Pemain Top Rp203 Miliar Jadi Rebutan Man City dan Inter di Bursa Transfer, AC Milan Full Senyum

BANJARMASINPOST.CO.ID - Target Inter Milan dan Manchester City Tajon Buchanan tidak terlibat dalam kemenangan 6-1 Club Brugge atas RWDM.

Sehingga rumor tentang kemungkinan kepergiannya pada di bursa transfer Januari semakin meningkat.

Klub Brugge dikabarkan siap menjual Buchanan setidaknya dengan harga €12 juta atau Rp 203 Miliar lebih di bursa transfer.

Pemain berusia 24 tahun itu bahkan tidak duduk di bangku cadangan, dan media Italia dan Belgia yakin keputusan Ronny Deila terkait erat dengan kepergian pemain sayap Kanada itu dalam waktu dekat.

Baca juga: Pemain Baru AC Milan Pertama di Bursa Transfer, Target Manchester City Terkudeta, Inter Bergerak

Baca juga: Pemain Top Juventus Rp1,3 Triliun Jadi Rebutan Arsenal vs Liverpool, Berardi Solusi Federico Chiesa

Seperti dilansir Calciomercato.com, pelatih Club Brugge mengatakan pada konferensi pers pasca pertandingan.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan TJ. Ini adalah sesuatu yang bisa saya kendalikan. Dia masih di sini dan ini adalah hal yang paling penting," katanya.

Buchanan dikabarkan enggan membahas kesepakatan baru dengan klubnya saat ini.

Kontraknya dengan Club Brugge akan berakhir pada Juni 2025.

Inter Milan dan Manchester City tertarik pada pemain berusia 24 tahun itu.

Dikutip Selasa (26/12/2023), beberapa sumber di Italia mengklaim sang pemain telah memberikan lampu hijau untuk bergabung dengan Nerazzurri pada jendela transfer Januari.

Raksasa Serie A tertarik dengan kesepakatan pinjaman awal dengan kewajiban membeli pada bulan Juni.

Tetapi belum mencapai kesepakatan dengan pihak Belgia yang siap menjual Buchanan setidaknya dengan harga €12 juta.

Sementara itu, Man City telah dikalahkan AC Milan saat kesepakatan untuk Popovic meskipun ada minat dari Man City di Liga Inggris.

AC Milan dilaporkan mendekati kesepakatan untuk talenta remaja berperingkat tinggi Matija Popovic dengan status bebas transfer dari Partizan Belgrade.

Pemain berusia 17 tahun, yang akan berusia 18 tahun pada 8 Januari, kini memasuki minggu terakhir kontraknya di ibu kota Serbia dan akan resmi berstatus bebas transfer pada 1 Januari.

Calciomercato.com melaporkan bahwa Milan telah mencapai kesepakatan dengan Popvic dan rombongan mengenai kontrak berdurasi lima tahun, yang akan berlangsung hingga musim panas 2029.

Laporan hari Minggu juga merinci bahwa Popvic akan melakukan perjalanan ke Milan dalam dua minggu pertama tahun baru.

Secara resmi akan menandatangani kontraknya di Milan segera setelahnya.

Ada beberapa keraguan pada menit-menit terakhir mengenai penandatanganan Popovic dari tim Milan.

Karena manajemen dilaporkan khawatir untuk mengisi slot non-Uni Eropa yang berharga dalam skuad.

Ada juga upaya intervensi dari juara Piala Dunia Antarklub baru-baru ini, Manchester City.

Namun minat mereka hanya memperkuat keinginan AC Milan untuk mendapatkan kesepakatan dengan Popovic.

Kini kedua masalah tersebut telah teratasi, Popovic diperkirakan akan menjadi pemain Milan dalam beberapa minggu mendatang.

Terpisah, Matteo Gabbia bergabung dengan Villarreal dengan status pinjaman selama satu musim di musim panas.

Tetapi sekarang siap untuk kembali ke AC Milan, klaim sebuah laporan.

Rossoneri berada di tengah krisis pertahanan dan membutuhkan semua bala bantuan yang bisa mereka dapatkan.

Pemain seperti Pierre Kalulu, Malick Thiaw dan Fikayo Tomori semuanya diasuransikan dan akan absen selama beberapa waktu.

Oleh karena itu, pada bulan Januari, Milan tidak punya pilihan lain selain merekrut setidaknya satu bek tengah dan tampaknya mereka telah mendapatkan bek pertama.

Menurut jurnalis Matteo Moretto , Villarreal telah memberikan lampu hijau untuk mempersingkat masa pinjaman Gabbia selama satu musim.

Oleh karena itu, pemain berusia 24 tahun itu akan kembali ke Milan pada bulan Januari dan hal ini masuk akal bagi semua pihak, karena ia hanya tampil tujuh kali di liga untuk tim Spanyol tersebut.

Stefano Pioli saat ini hanya memiliki Simon Kjaer dan Jan-Carlo Simic, dengan Milan akan menghadapi Sassuolo Sabtu ini.

Pertandingan Coppa Italia melawan Cagliari akan berlangsung tiga hari kemudian, yang berarti Gabbia mungkin bisa kembali melawan Empoli pada 7 Januari.

Oleh karena itu, untuk sementara ini, Simic akan terus mendapatkan peluang dan harus dikatakan bahwa pemain berusia 18 tahun itu tampil mengesankan.

Namun, seperti kebanyakan pemain muda, ia membutuhkan lebih banyak waktu sebelum bermain secara reguler bersama tim utama.

AC Milan jugansedang mencari pemain nomor 9 baru dan Joshua Zirkzee dari Bologna telah dikaitkan dengan Rossoneri dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, mereka bisa menghadapi persaingan ketat dari Bayern Munich, seperti yang diklaim oleh sebuah laporan.

Zirkzee meninggalkan Bayern Munich untuk bergabung dengan Bologna pada musim panas 2022, dengan klub Italia itu membayar sekitar €8 juta untuk jasanya.

Itu adalah uang yang dibelanjakan dengan baik, dengan pemain asal Belanda itu telah mengantongi delapan gol dan empat assist sejauh musim ini setelah tahun pertama yang sederhana.

Menurut Calciomercato.com, AC Milan dan Napoli terus memantau perkembangan pemain berusia 22 tahun itu, namun di musim panas, mereka bisa menghadapi persaingan ketat dari Bayern Munich.

Ketika pihak terakhir menjual pemain tersebut, mereka menambahkan persentase keuntungan modal di masa depan, serta hak penolakan pertama.

Semua ini berarti pihak Jerman bisa mendapatkan Zirkzee dengan harga lebih murah dibandingkan pesaingnya.

Ada juga klausul pelepasan €40 juta dalam kontrak sang striker, meskipun itu adalah harga mahal yang harus dibayar untuk seseorang yang baru menjalani satu musim bagus (bahkan tidak itu).

Singkatnya, banyak hal akan bergantung pada strategi Bayern Munich dan apakah mereka membutuhkan Zirkzee atau tidak.

AC Milan terus memantau situasi dan juga memiliki target nomor 9 lainnya dalam daftar keinginan mereka, seperti Serhou Guirassy dari Stuttgart .

(Banjarmasinpost.co.id)