Pemilu 2024

KPU Batola Gelar Bimtek  Simulasi  Pemilu 2024, Peserta : Saya Sudah Berpengalaman

KPU Batola menggelar bimtek simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Ketua KPU Batola Rusdiansyah membuka dan menutup kegiatan bimtek dan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman Kantor KPU Kabupaten Barito Kuala, Rabu (27/12/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar bimbingan teknis (bimtek) simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor KPU Batola ini dibuka Ketua KPU Batola Rusdiansyah, Rabu (27/12/2023). 

Salahsatu anggota KPPS, Ariani mengaku, sebagai petugas KPPS nomor 5 yaitu penerimaan administrasi saat pemungutan suara.

Saat penghitungan, warga Desa Antara Raya, Kecamatan Marabahan bertugas mencatatkan hasil penghitungan suara. 

"Saya sudah pengalaman menjadi KPPS," ujarnya. 

Baca juga: KPU HSS Temukan 900 Lembar Surat Suara Pemilu 2024 Rusak, Ini Jenis Kerusakannya

Baca juga: Antisipasi Dampak Pemilu 2024, RSJ Sambang Lihum Siapkan Bangsal untuk Caleg Gagal

Sedangkan, saksi peserta pemilu 2024 diperagakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan.

"Saya menjadi saksi," ujar Ketua PPK Marabahan, Rasmi Baderi. 

Pantauan reporter Banjarmasinpost.co.id, selama kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS,  tidak memakan waktu yang lama, TPS sudah ditutup. 

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan pada KPU Kabupaten Barito Kuala, M Ali mengatakan simulasi dilakukan masyarakat sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca juga: Datangi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Ketua KPU Batola Cek Logistik Pemilu 2024

M Ali mengaku simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024 sekaligus memberikan bimbingan teknis kepada jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan.

Dalam simulasi juga diperagakan bagaimana melayani para pemilih dari kategori DPT, DPTb, DPK dan disabilitas.

"Ada pemilih DPT, DPTb, DPK, makan Disabilitas diutamakan," ujar Ali. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved