Pep Guardiola Ingatkan Pemain Man City Berhati-hati di Medsos Setelah Perampokan Jack Grealish

BANJARMASIN[POSPOST.CO.ID - Bos Man City Pep Guardiola telah memperingatkan para pemain untuk menjauhi media sosial setelah rumah Jack Grealish dirampok.

Guardiola mengatakan kepada para pemain untuk tidak memamerkan kekayaan mereka secara online karena mereka selalu diawasi.

Itu terjadi setelah bintang sepak bola Grealish, 28, kehilangan jam tangan dan perhiasan senilai £1 juta dalam perampokan pada Rabu malam.

“Mereka punya keamanan tapi sayangnya hal itu terjadi. Itu terjadi berkali-kali,” kata Guardiola.

Baca juga: Jadwal Bola Hari ini dan Siaran TV: Luton vs Chelsea, Man City vs Sheffield dan Man United di SCTV

Baca juga: Pep Guardiola Beri Peringatan ke Liverpool Saat Man City akan Dapatkan Dua Keunggulan Gelar

“Pemain [Manchester] United juga. Saya tidak tahu banyak tentang London tapi itu terjadi [di sana], dan tidak hanya di Inggris – saya tahu di Catalonia, tempat keluarga saya tinggal, banyak hal terjadi.

“Hari ini kamu harus berhati-hati.”

Dia mengatakan para pemain harus berbagi "jangan terlalu banyak di media sosial - semakin sedikit mereka tahu apa yang Anda lakukan, semakin baik. Orang-orang sedang menunggu. Menunggu untuk melihat di mana Anda berada".

Keluarga Grealish, termasuk tunangannya Sasha Attwood, orang tuanya, kakek-nenek, dua saudara perempuan dan laki-lakinya, berada di bawah rumah menyaksikan timnya menghadapi Everton di Liga Premier ketika penggerebekan terjadi.

Mereka mendengar suara-suara di lantai atas, dan anjing-anjing menggonggong dengan keras ke arah para penyusup, lapor The Sun.

Polisi bergegas ke lokasi kejadian karena khawatir keluarga tersebut akan disandera dan sebuah helikopter juga dikerahkan.

Grealish kembali ke rumah setelah pertandingan untuk menghibur keluarganya dan terlihat pada hari Kamis memeriksa halaman rumah, yang baru dia tinggali sesaat sebelum Natal.

Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar tersebut: “Keluarganya benar-benar terguncang. Geng itu mengambil banyak jam tangan dan perhiasan.

“Mereka melakukan penggerebekan ketika Manchester City bermain langsung di TV dan seluruh keluarganya berkumpul di lantai bawah untuk menyemangatinya. “Tidak ada yang terluka tapi ada banyak kepanikan. Semua orang ketakutan karena mereka semua sangat rentan.

“Ini adalah properti yang sangat besar, jadi dapat dimengerti mengapa tidak ada yang mendengar apa pun pada awalnya. “Ini juga pertama kalinya keluarga tersebut berkunjung sehingga mereka tidak mengenal properti tersebut.

“Ketika anjing-anjing itu menjadi gila, dan mereka dapat mendengar orang-orang merayap, mereka menekan alarm panik keamanan.