Religi

Jadwal 1 Rajab 2024, Buya Yahya Paparkan Amalan Kebaikan di Bulan Ketujuh Hijriyah

Jadwal 1 Rajab 1445 Hijriyah bertepatan dengan bulan Januari 2024. Simak amalan di Bulan Rajab yang dipaparkan Buya Yahya.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya Paparkan Amalan Kebaikan di Bulan Rajab. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut jadwal 1 Rajab 1445 Hijriyah bertepatan dengan bulan Januari 2024.

Di Bulan Rajab, terdapat amalan-amalan yang dapat dikerjakan umat Islam sebagaimana dipaparkan Buya Yahya.

Kendati demikian, Buya Yahya menegaskan tak ada amalan khusus selama Bulan Rajab.

Kini telah berada di bulan Jumadil Akhir 1445 Hijriyah, yang mana tak lama lagi bulan Rajab 1445 Hijriyah segera tiba.

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam sistem kalender Islam, dan termasuk dalam satu di antara empat bulan haram atau bulan mulia.

Baca juga: Viral Penampakan Ular Piton Raksasa saat Banjir, Mirip di Film Anaconda

Baca juga: Buya Yahya Beberkan Kiat Menasihati Teman yang Berperilaku Buruk, Sebaiknya Lakukan Ini

Sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan agar mendapat pahala Allah SWT.

Jadwal 1 Rajab 2024

Mengutip laman resmi Kemenag RI, bulan Rajab 1445 Hijriyah bertepatan pada Sabtu (13/1/2024).

  • 1 Rajab 1445 H: 13 Januari 2024
  • 2 Rajab 1445 H: 14 Januari 2024
  • 3 Rajab 1445 H: 15 Januari 2024
  • 4 Rajab 1445 H: 16 Januari 2024
  • 5 Rajab 1445 H: 17 Januari 2024
  • 6 Rajab 1445 H: 18 Januari 2024
  • 7 Rajab 1445 H: 19 Januari 2024
  • 8 Rajab 1445 H: 20 Januari 2024
  • 9 Rajab 1445 H: 21 Januari 2024
  • 10 Rajab 1445 H: 22 Januari 2024
  • 11 Rajab 1445 H: 23 Januari 2024
  • 12 Rajab 1445 H: 24 Januari 2024
  • 13 Rajab 1445 H: 25 Januari 2024
  • 14 Rajab 1445 H: 26 Januari 2024
  • 15 Rajab 1445 H: 27 Januari 2024

Dan seterusnya hingga 30 Rajab.

Amalan di Bulan Rajab

Buya Yahya menjelaskan semua amal shaleh yang dapat dikerjakan di bulan Rajab, maka bisa pula dilakukan di bulan-bulan lainnya.

Ditegaskannya, tak ada larangan menunaikan ibadah-ibadah sunnah termasuk puasa sunnah di bulan Rajab.

"Jangan sampai seperti kebanyakan orang, puasa jadi tidak boleh dan sebagainya, silakan Anda berpuasa di bulan Rajab," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya pun mengimbau agar waspada terhadap hadist-hadist palsu yang beredar menjelang bulan Rajab.

Salah satu hadist keliru di bulan Rajab adalah larangan puasa di bulan Rajab, di sisi lain bukan suatu kewajiban puasa di bulan ketujuh hijriyah ini melainkan hukumnya boleh atau mubah.

"Anda boleh puasa, sedekah, bahkan istighfar, namun tak dikhususkan istighfar menjelang Rajab, setiap saat hendaknya beristighfar karena manusia banyak dosa, tidak mesti di hari-hari Rajab," papar Buya Yahya.

Yang perlu diyakini adalah bulan Rajab dekat dengan bulan Ramadhan, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara memperbanyak amal shaleh.

Bukan Rajab pun termasuk dalam bulan mulia yang dipilih Allah, sehingga memperbanyak puasa dan amal lain dianjurkan di bulan ini, jikalau tak mengerjakan pun tak apa, namun tak mendapatkan pahala.

Niat Puasa Sunnah

Jenis-jenis puasa yang dianjurkan di bulan Rajab sama dengan bulan-bulan lainnya yaitu Puasa Senin Kamis, Puasa Ayyamul Bidh, dan Puasa Daud.

Bagi anda yang terbiasa melafadzkan niat puasa, berikut adalah niat puasa sunnah selengkapnya.

1. Puasa Senin Kamis

Niat Puasa Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat Puasa Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Baca juga: Agenda Kampanye Capres Hari Ini: Anies Sambangi Sumbar, Prabowo Kembali Kerja, Ganjar Bersama Tim

2. Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

3. Puasa Daud

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA

Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved