Kabar Kaltim

Permintaan Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu Soal Tambang Ilegal di Kaltim, Ditemui Langsung

Permintaan Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu Soal Tambang Ilegal di Kaltim, Ditemu Staf Ahli Gubernur

Editor: Edi Nugroho
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Perwakilan Pemprov Kaltim saat menemui massa aksi Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu, Kamis (4/1/2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu yang berjumlah puluhan orang melakukana aksi di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Kamis (4/1/2024).

Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) turun langsung menemui massa yang memprotes tambang ilegal.

Perwakilan Pemprov Kaltim tampak berhadapan langsung dengan Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu yang berjumlah puluhan orang di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Kamis (4/1/2024).

Tampak perwakilan Pemprov Kaltim yakni Staf Ahli Gubernur Bidang Polhukam, Ririn Sari Dewi dan Imanuddin; Kabag Pemerintahan Biro POD, Imanuddin serta perwakilan dari ESDM Kaltim, Harley.

Baca juga: Medan Menuju Lokasi Dugaan Temuan Mayat di Sungaicuka Sulit dan Jauh, Berada di Area Kebun Sawit

Baca juga: BREAKING NEWS: Pencarian Warga Diduga Tenggelam Hingga Keluar Muara Pagatan, Terbawa Arus

Usai bertemu langsung dengan massa, Staf Ahli Gubernur Bidang Polhukam Ririn Sari Dewi mengatakan, pihaknya menghargai semua aspirasi yang telah disampaikan Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembaharu itu.

"Kami hargai semua aspirasi apapun yang ada di Kaltim, ini akan jadi masukan yang harus kita tindak lanjuti," ucapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co.

Baca juga: Angkutan Bus Diminati saat Libur Nataru, Penumpang Apresiasi Fasilitas di Terminal Lempake

Meski demikian, Ririn mengingatkan, seharusnya apa yang mereka menyampaikan terkait perihal tambang ilegal di Benua Etam by data.

"Seharusnya by data ya, apa yang disampaikan, haru kita kroscek. Ilegal dan tidak harus kita klarifikasi dulu," tuturnya.

Adapun berkaitan dengan ketidakhadiran Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, dikatakan bahwa Pj bukanlah menghindar, tetapi bertepatan dengan persiapan ke Balikpapan.

Baca juga: Dugaan Temuan Mayat Hebohkan Warga Sungaicuka Tanahlaut, Sebagian Organ Tubuh Nyembul

"Agenda bersamaan Bapak perjalanan untuk evaluasi pertanggungjawaban Pj per tiga bulan sekali. Agenda memang besok pagi, jadi Bapak persiapan dan perjalanan ke Balikpapan," paparnya.

"Jadi minta maaf tidak bisa menemui. Ini bukan unsur kesengajaan," sambunganya.

Baca juga: BPBD Samarinda Tuntut Percepatan Pembersihan Akibat Jembolnya Tanggul Perumahan Bukit Mediterania

Namun, apa yang menjadi penyampaian tersebut akan pihaknya fasilitasi melalui Kabag Pemerintahan Biro POD, Imanuddin yang nantinya akan jadwalkan untuk dilakukan audiensi bersama.

"Nanti dijadwalkan audiensi, berdialog secara langsung," tuturnya.

Selaras dengan itu, Kabag Pemerintahan Biro POD, Imanuddin bahwa berkaitan dengan itu pihaknya akan membuat laporan bahwa mereka akan bertemu dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

"Jadi tindak lanjutnya seperti itu," pungkasnya. (*)

. Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Perwakilan Pemprov Kaltim Temui Massa Aksi soal Tambang Ilegal, Ririn: Kami Hargai Semua Aspirasi,

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved