Ustadz Abdurrahman Dani Bagikan Solusi Atasi Batuk Rejan, Begini Pengobatannya Ala Thibbun Nabawi

Sementara itu, untuk mengatasi batuk berdahak bisa menggunakan bahan alami tersebut sebagaimana dikutip dari Tribun Timur:

1. Madu

Anda bisa mengurangi dahak dan batuk dengan minum madu sebelum tidur. Tapi, hati-hati saat akan memberikan madu pada anak di bawah 12 tahun.

Beberapa jenis madu tidak cocok untuk anak-anak. Untuk meredakan batuk, madu bisa diminum langsung. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya ke dalam minuman. Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum larutan tersebut dua kali sehari.

2. Jahe

Jahe dapat mengurangi intensitas batuk, terutama batuk kering. Kandungan antiperadangan dalam jahe membuat membran saluran pernapasan rileks.

Untuk meredakan batuk, seduh teh dan tambahkan 20 sampai 40 gram jahe ke dalam minuman. Tunggu sampai hangat, baru tambahkan madu dan perasan lemon agar lebih manjur mengatasi batuk.

Tapi, perhatikan. Jahe terkadang tidak cocok untuk orang yang perutnya bermasalah atau mengalami sensasi terbakar di perut atas (heartburn).

3. Nanas

Enzim dalam nanas, bromelain, bermanfaat mengatasi peradangan dan dapat menyingkirkan lendir atau dahak dari tubuh.

Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengatasi batuk berdahak. Perhatikan saat membuat jus nanas.

Bromelain terdapat di bagian tengah atau inti buah nanas. Sertakan bagian tersebut saat ingin mengonsumsi jus nanas.

Namun, ada baiknya konsultasi dengan dokter sebelum minum jus atau mengonsumsi buah nanas. Beberapa orang alergi bromelain. Zat ini juga acapkali kontra dengan sejumlah antibiotik.

4. Thyme Selain digunakan sebagai bumbu dapur, thyme dapat digunakan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, dan masalah pencernaan.

Beberapa obat batuk alami menggunakan bahan dasar thyme yang kaya akan antioksidan. Anda juga bisa membuat sendiri minuman teh thyme. Caranya, seduh dua sendok teh thyme kering dengan air panas. Tunggu 10 menit, baru saring dan minum.