Kronologi Remaja di Bontang Tewas Tertembak Senapan Angin, Bermula dari Tembak Tikus

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sempat kritis setelah kepalanya tertembak senapan angin oleh temannya sendiri, remaja di Bontang Kaltim akhirnya meninggal dunia, Senin, 8 Januari 2024.

Insiden penembakan terhadap remaja malang itu, berlangsung pada Senin (1/1/2024) sore sekira pukul 16.40 Wita.

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengungkapkan, kejadian bermula saat pelaku dan korban, tengah bermain game online.

Saat tengah asyik, keduanya melihat seekor tikus melintas di depan mereka.

Baca juga: Pelaku Penembakan Siswa SMP di NTT Ditangkap, Kapolres: Pelaku Gunakan Senapan Angin

Baca juga: Dua Anggota Densus 88 Tersangka Tewasnya Bripda Ignatius Terancam Hukuman Mati, Tertembak Senpi

Karena risih, pelaku yang masih berusia 13 tahun kemudian bergegas mengambil senapan angin milik ayahnya.

Pelaku yang merupakan warga Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, itu lalu mengokang senjata itu berulang kali.

Pelaku mengokang tanpa melihat, apakah senapan tersebut berisi peluru atau tidak.

"Jadi langsung ditembak itu tapi nggak kena," kata Hari saat dihubungi Tribunkaltim.co, Selasa (2/1/2024).

Karena mengira senapan itu tidak ada peluru, pelaku kemudian bermain-main mengarahkan tembakannya ke kepala korban.

"Anak ini nggak sadar kalau senjata itu ada pelurunya. Main-main katanya, tapi berujung masalah," ungkapnya.

Korban yang menderita akibat peluru itu sontak berteriak histeris kesakitan.

Pelaku yang kaget kemudian meminta pertolongan.

Korban lalu dilarikan ke RS PKT, lalu dirujuk ke RS Kudungga, Sangatta, Kutai Timur.

“Korban saat ini sedang menjalani perawatan,” ucapnya.

Sementara itu, Hari mengaku saat ini polisi menangani kasus dengan perlakuan khusus lantaran pelaku masih di bawah umur.