Bulan Rajab 2024
Peristiwa Luar Biasa yang Terjadi di Bulan Rajab serta Daftar Amalan yang Baik untuk Dikerjakan
Banyak keistimewaan di bulan Rajab. Namun tahukan kamu sebelum aada kalender hijriah, Rajab tidak dikenal sebagai bulan ketujuh.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Rahmadhani
BANJAMASINPOST.CO.ID - Bulan Rajab segera tiba. Tahun ini, 1 Rajab 1445 H bertepatan pada hari Sabtu, tanggal 13 Januari 2024, yakni pada hari Sabtu.
Banyak keistimewaan di bulan Rajab. Namun tahukan kamu sebelum aada kalender hijriah, Rajab tidak dikenal sebagai bulan ketujuh.
Itu karena memang belum ada penomoran dan urutan bulan.
Barulah pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Rajab dimasukkan setelah Jumadil Akhir (Jumadal al-Tsaniyah) dan sebelum Syakban.
“Meski demikian, orang-orang Arab sebelumnya telah mengenal Rajab sebagai bulan mulia,” ucap H Awang Fathuddin, pemimpin Pondok Pesantren Nur Ihya’iddin Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut.
Sebab, lanjutnya, bangsa Arab memaknai bulan tersebut sebagai yarjibuuna yang berarti melepaskan mata pisau dari tombak.
Sebuah tindakan yang menjadi simbol pengharaman perang.
Rajab dalam tradisi Arab, paparnya, diberi berbagai nama yaitu Syahrullah (bulan Allah), Rajab, Rajab Mudhar, Mansal, Al-Asna’, Al-Asam, Al-Asab, Manfas, Muthahhar, Ma’ali, Muqeem, Hurum, Maqqash, Mubari’, Fard dan lainnya.
Dalam pandangan Islam, sebut Awang, Rajab adalah bulan suci, mulia dan istimewa.
Baca juga: Idul Fitri Bareng tapi Awal Puasa Ramadan 2024 Muhammadiyah Berpotensi Beda dengan NU dan Pemerintah
Baca juga: Hukum Puasa Sunnah di Bulan Rajab Namun Belum Qadha Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya
Hal itu didasari firman Allah SWT pada Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 36.
Ada pun arti ayat tersebut: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ada 12, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.
Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kalian. Dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Lalu, dalam hadis dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban. (HR Bukhari nomor 3197 dan Muslim nomor 1679).
Ibnu ’Abbas mengatakan, “Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207).
Keistimewaan Rajab, papar Awang, karena pada bulan itu pernah terjadi hal yang sangat luar biasa yakni peristiwa Isra Mikraj Rasulullah SAW.
Jumhur Ulama menyebut peristiwa tersebut dilakukan Rasulullah SAW pada malam Jumat 27 Rajab tahun 621 M atau tahun ke-10 dari kenabian.
Tepatnya sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.
Peristiwa Isra Mikraj diabadikan dalam Al-Qur’an pada Surah Al-Isra ayat 1 dan Surat An-Najm ayat 1-18.
Ada pun hadis di antaranya Shahih Muslim, Kitab Iman, Bab Isra Rasulullah ke langit, hadits nomor 234.
Lantas,bolehkah umat Islam melaksanakan peringatan Isra Mikraj? Awang menyampaikan, seperti disebutkan oleh Darul Ifta’ al Mishriyyah, “Sesungguhnya peringatan ini ( Isra Mikraj ) di bulan Rajab, adalah boleh secara syar’i. Hal itu tidak apa-apa selama tidak terkandung di dalamnya hal-hal yang diharamkan, tetapi di atas Al-Qur’an, dzikir dan peringatan. Hal ini tidak ada dalil tentang larangannya.”
Amalan yang bisa dilakukan saat Rajab, imbuhnya, antara lain membaca doa dan berpuasa sunat (sunah).
Lalu melaksanakan umrah dan bersedekah.
Dari Anas bin Malik diriwayatkan, Rasulullah SAW ketika masuk Rajab berkata: “Allahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’ban wa baarik lanaa fii Ramadan.” (Ya Allah Berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan Berkahilah kami di bulan Ramadan).
(HR Ahmad, Nomor 2346. Ath Thabrani, Al Mu’jam Al Awsath, Nomor 4086, dengan teks agak berbeda yakni, “Wa Balighnaa fii Ramadhan.” Al Baihaqi, Syu’abul Iman, Nomor 3815. Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah Nomor 659. Abu Nu’aim dalam Al Hilyah, 6/269). (Banjarmasinpost/Idda Royani)
Jadwal Mengerjakan dan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2024, Simak Imbauan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Bulan Rajab 2024 Digabung Qadha Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Rasulullah Tambah Rajin Berpuasa di Bulan Rajab, Inilah Amaliah yang Dianjurkan dan Bagus Dikerjakan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2024, ini Hukum Mengerjakan di Luar Tanggal yang Ditentukan |
![]() |
---|
Pahala Dilipatgandakan, Ustad Khalid Basalamah Urai Amalan yang Baik Dikerjakan di Bulan Rajab 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.