Mayat di Mentaos Banjarbaru

Pria Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Mentaos Banjarbaru, Tidak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Korban

ternyata pada mayat di temukan tanpa busana di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Mentaos tak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Capture Live FB
Relawan emergency saat mengevakuasi jasad pria dari dalam rumah petak, di Kelurahan Mentaos Banjarbaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Setelah menjalani visum luar di kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad mayat Sutardi (59).

Sutardi sendiri ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, pada satu rumah petak, di Jalan Gotong Royong Ujung, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 15.00 Wita.

Dikatakan Petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSD Idaman Banjarbaru, Muhammad Akbar Raja, pada jasad korban hanya ditemukan tanda-tanda kematian.

"Memang ada bengkak dan kulit terkelupas karena diperkirakan korban meninggal dunia sudah lebih dari dua hari," katanya.

Selesai dilakukan visum, jasad korban ujar Raja langsung dilakukan pemulasaraan atas permintaan pihak keluarga.

"Jasad langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Informasi terakhir di bawa ke alkah keluarga di Martapura," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS- Heboh Penemuan Mayat Pria di Mentaos Banjarbaru, Posisi Tertelungkup Tanpa Busana

Baca juga: Pria Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Mentaos Banjarbaru, Miliki Riwayat Berobat di RSJ Sambang Lihum

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana di Mentaos Banjarbaru, Berawal dari Ketukan Pintu

Kematian Sutardi pertama kali diketahui ketika anak korban bersama temannya datang kerumah.

Saat berada di TKP, anaknya tersebut mengetuk pintu dan memanggil korban, namun tidak ada respon.

"Kemudian teman anak korban tadi melihat kedalam rumah melalui lubang ventilasi, dan melihat korban dalam kondisi tertelungkup dilantai," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono.

Melihat kondisi korban, saksi kemudian memberitahukan kepada warga sekitar dan Ketua RT setempat.

Setelah itu para saksi yang ada di TKP memastikan kondisi korban, dengan cara membuka jendela depan.

Mendapat laporan tersebut, Tim Inafis Polres Banjarbaru langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi bahwa korban tinggal sendiri kurang lebih enam bulan. Korban memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved