Kebersamaan di Haul Abah Guru

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak ada pengumuman resmi diucapkan dari pihak Abah Guru Sekumpul. Namun antusias warga Banua begitu terasa menyambut Haul Abah Guru Sekumpul.

Tahun ini memasuki 2024 menjadi haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin H Abdul Ghani atau yang lebih dikenal Abah Guru Sekumpul,

Informasi didapat haul digelar sesuai agenda rutin pengajian di Langgar Arraudah Minggu malam. Kali ini bertepatan dengan Minggu 14 Januari 2024 malam.

Hal menarik diiingatkan agar acara haul tidak dikaitkan dengan politik. Apalagi hanya dalam hitungan satu bulan ke depan tepatnya 14 Februari 2024 merupakan hari pencoblosan untuk Pilpres dan Pileg 2024.

Alat Peraga Kampanye (APK) diingatkan agar tidak menodai acara haul. Sudah sepantasnya memang. Acara keagamaan memang sudah selayaknya tidak dikaitkan dengan politik. Tujuan utama haul dilakukan jangan ternoda.

Awalnya ingin mendapat berkah jangan sampai berbalik arah. Satu tujuan disamakan. Kita semua sama. Lupakan pilpres dan pileg sementara waktu. Tak ada lawan politik. Semua muslim Banua bahkan luar pulau datang hanya ingin hadir di acara haul dan mendapatkan berkah.

Ingat pula bagi yang hadir di acara haul agar tertib. Bisa menjaga ketertiban dan kedamaian selama acara berlangsung.

Momen haul hendaknya makin memperat umat muslim menjadi satu dan meningkatkan kebersamaan, bukan perpecahan.

Lihat saja begitu mudah orang tergerak hati untuk bersama menyukseskan acara haul. Tak sedikit yang menyumbang dengan sukarela demi terselenggaranya haul ulama besar Abah Guru Sekumpul.

Semakin mendekati hari, jemaah terus berdatangan dari berbagai penjuru Tanah Air. Lihat saja kawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Banjarmasin Barat mendirikan posko relawan membantu mengantar jemaah dari luar pulau Kalimantan ke lokasi. Bahkan jemaah dari Kepulauan Riau, Misnur (48) menyebut ini kali pertamanya ia menginjakkan kaki di Banjarmasin untuk menghadiri acara haul ulama besar yang ada di Kalsel.

Perlu tenaga dan meluangkan waktu untuk bisa hadir di acara haul. Namun semua bisa menikmati dengan senang karena kecintaan dengan ulama.

Momen ini hendaknya bisa dijaga semua kalangan agar bisa menciptakan iklim benar-benar religi dan tak dipolitisasi.

Kebersamaan dengan satu niat mendapatkan berkah dengan kecintaan kepada ulama hendaknya dijaga bersama. Banyak hal positif didapat dan lebih bermanfaat dari sebuah acara haul. Orang yang berlebih bisa memberikan bantuan dengan dana dipunya.

Bagi yang tak berpunya dengan sukarela menyumbangkan tenaganya. Begitu juga aparat pemerintah saling bahu membahu membantu agar acara bisa terselenggara dengan hingga hari pelaksanaan. Begitu indahnya kebersamaan dan tentunya diharapkan bisa terus terjaga hingga banua tetap aman dan terjaga dari marabahaya.

Selamat bagi para jemaah yang hadir di acara haul tahun ini. Semoga mendapatkan keberkahan dan bisa kembali pulang dari acara dengan selamat dan kondisi sehat walafiat. Amiin yarabbaallamiin.(*)