Piala Asia 2024

Fakta Timnas Indonesia dan Marselino Ferdinan Membuktikan Mereka Pantas Berada di Piala Asia 2024

Meski kalah, Timnas Indonesia dan Marselino Ferdinan Membuktikan Mereka Pantas Berada di Piala Asia 2024

Editor: Aprianto
PSSI
Timnas Indonesia dan Marselino Ferdinan Membuktikan Mereka Pantas Berada di Piala Asia 2024 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah 17 tahun penantian Indonesia untuk kembali ke Piala Asia 2024 atau AFC.

Marselino Ferdinan mencetak gol pertama mereka di turnamen tersebut sejak 2007.

Meskipun mereka akhirnya dikalahkan oleh Irak di pertandingan pembuka Grup D Piala Asia 2024.

Indonesia yang pernah tampil reguler di Piala Asia AFC, tampil empat kali berturut-turut antara tahun 1996 hingga 2007.

Indonesia harus menunggu 17 tahun untuk kembali ke kompetisi internasional utama Asia.

Baca juga: Dikalahkan Irak, Ini Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam dan Jepang Siaran RCTI, Cek Klasemen Grup D

Harapan untuk mewujudkan mimpi pulang kampung pupus pada Senin ketika pertandingan pembuka Grup D mereka pada edisi 2023 berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Irak.

Namun meski kalah, Indonesia dan beberapa talenta muda mereka yang cemerlang membuktikan bahwa mereka layak berada di panggung terbesar di benua ini.

Dikutip dari Espn, Selasa (16/1/2024) saat ini, belum ada talenta yang lebih cemerlang di jajaran Merah Putih selain Marselino Ferdinan.

Mereka akan selalu menjadi tim underdog saat melawan mantan juara turnamen, yang saat ini berada 83 peringkat di atas mereka dalam peringkat dunia FIFA.

Untuk sementara, sepertinya pertandingan akan berjalan persis seperti yang disarankan.

Terutama mengingat pertemuan baru-baru ini antara kedua belah pihak di kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 2026 yang berakhir dengan kekalahan telak 5-1 bagi tim Indonesia.

Irak dengan cepat beradaptasi dalam pertemuan hari Senin dan tidak mengherankan ketika mereka memimpin setelah 17 menit melalui penyelesaian tegas Mohanad Ali.

Namun, alih-alih terdemoralisasi karena tertinggal seperti yang diperkirakan, defisit awal justru justru menguatkan semangat Indonesia.

Mereka masih kalah dalam penguasaan bola, namun setiap kali mereka membalikkan bola.

Mereka melakukan serangan balik dengan cepat dan mengancam akan memberikan ancaman nyata melalui serangan balik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved