Liverpool Memiliki Pemain yang Lebih Penting Dari Mohamed Salah karena Nilai Sebenarnya Meningkat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mohamed Salah jelas menjadi salah satu pemain terpenting Liverpool musim ini, tetapi bintang lain telah menunjukkan nilai sebenarnya dan bahkan mungkin telah melampaui pemain Mesir itu.

Jajak pendapat untuk menentukan pemain mana yang paling penting dalam serangan Liverpool pada musim 2023/24 akan memilih Mohamed Salah sebagai pemenangnya.

Dan bagaimana tidak? Pemain asal Mesir ini telah mencetak 18 gol ketika belum ada rekan-rekannya yang mencetak dua digit gol, dan dia masih memiliki keunggulan empat gol jika kita mengabaikan penalti.

Gol selalu menjadi mata uang utama dalam sepak bola dan akan selalu demikian.

Baca juga: Liverpool Tak Ada Saingan, Transfer Kylian Mbappe Dipercepat, Real Madrid Stop Buru Superstar PSG

Baca juga: Mengapa Allegri Memveto Kedatangan Eks kapten Liverpool di Juventus dan Samardzic untuk Bulan Juni

Seiring berkembangnya analisis data dalam olahraga, bantuan juga semakin populer hingga menjadi metrik yang terkenal juga.

Mungkin yang mengejutkan, Darwin Núñez saat ini menjadi pemain teratas The Reds untuk musim 2023/24 berdasarkan statistik ini, dengan 10 gol tercipta.

Meskipun Salah berada di urutan berikutnya dengan delapan gol, berada di posisi kedua dengan Trent Alexander-Arnold.

Untungnya bagi para analis di mana pun, evolusi data sepak bola tidak berakhir di situ. Sekarang dimungkinkan untuk memperhitungkan kontribusi yang dibuat sebelumnya dalam gerakan menyerang.

Melihat statistik ini menunjukkan bahwa Diogo Jota sebenarnya adalah penyerang paling vital The Reds pada musim 2023/24, setidaknya secara pro-rata.

Understat membawa metrik yang disebut xGChain, yang didefinisikan sebagai “total xG dari setiap penguasaan bola yang dilakukan pemain per 90 menit.

”Núñez memimpin jalan bagi Liverpool  seperti yang Anda harapkan dari monster tembakan — dengan 1,21, dengan Harvey Elliott (1,08), Jota (1,06) dan Salah (1,00) pemain lain dalam skuad yang memiliki rata-rata setidaknya satu.

Saat ini, musim ini adalah yang terbaik dari enam musim Jota di Premier League untuk metrik ini dan naik dari rata-rata 0,87 yang ia capai dalam tiga musim pertamanya bersama Liverpool.

Ceritanya sama untuk xGBuildup-nya, yang bekerja dengan prinsip yang sama seperti xGChain tetapi dengan tembakan dan key pass dihilangkan.

Jota berada di urutan kedua klasemen The Reds dengan rata-rata terbaik dalam karirnya sebesar 0,65 per 90, hanya di belakang Elliott (0,73) dan dia telah mengumpulkan menit bermain hampir dua kali lebih banyak dari gelandang muda tersebut.

Mereka yang skeptis mengenai analisis lanjutan dalam sepak bola akan mengatakan bahwa metrik seperti itu tidak diperlukan ketika mengevaluasi pentingnya Jota.