Kriminalitas Kaltim
Fakta Adik Bunuh Kakak Kandung di Bontang Kaltim, Polisi Sebut Motif Pelaku Karena Sakit Hati
Motif perkelahian sauadara kandung yang berujung tewasnya sang kakak kandung diduga dipicu sakit hati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BONTANG - Polisi tidak menemukan adanya luka akibat senjata tajam (sajam) yang menjadi penyebab kematian pria bernama Oland yang ditemukan tewas di pada Senin (15/1/2024) di tepi jurang di Kilometer 3, Jalan Arif Rahman Hakim, Bontang Utara, tepatnya di depan Hotel Oaktree.
Dikatakan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, tampak ada luka di bagian kepala korban.
Kuat dugaan bahwa korban merupakan korban pembunuhan.
Amat (40), seorang saksi mata mengatakan, korban sempat berkelahi dengan seorang pria lain
hingga terguling masuk ke dalam jurang.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Bawah Rumah Warga Antasan Bondan Banjarmasin,Polisi Sebut Korban Tenggelam
Baca juga: Adu Banteng Dua Motor di Kotabaru Tewaskan 1 Pengendara, Begini Kronologis Tabrakan Revo vs Lexi
Pelaku kemudian meninggalkan korban yang terluka menggunakan sepeda motor.
"Kena tikam itu, karena banyak darah dekatnya," terang dia.
Ia mengungkapkan, korban bernama Oland, warga Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan.
Dari pengamatan TribunKaltim.co di lokasi, korban tampak mengenakan baju berwarna hitam dalam posisi telungkup di tengah rerumputan.
Banyak warga yang langsung datang menyaksikan.
Sementara itu, narasumber Tribunkaltim.co dari pihak polisi memastikan jenazah adalah korban pembunuhan.
Hal tersebut dibuktikan oleh fakta-fakta yang ditemukan di lokasi dirangkai dengan keterangan, saksi mata yang mengetahui kasus ini.
Namun dia membantah jika korban dibunuh dengan senjata tajam.
"Kami tidak menemukan ada luka sajam. Namun ada luka di kepala itu benar, soal kematiannya kita tunggu hasil visum," ungkap pria yang enggan disebutkan namanya.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Kilometer 3, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Belimbing, Bontang Utara.
Polisi menangkap pelaku di rumahnya di Kelurahan Lok Tuan, Senin (15/1/2024) sore.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengungkapkan, pelaku adalah saudara kandung korban berinisial Y.
Ia ditangkap di rumahnya di Kelurahan Lok Tuan tidak berselang lama dari peristiwa yang merengut nyawa korban.
"Benar, kami amankan orang yang diduga sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan siang tadi," kata Hari kepada TribunKaltim.co.
Ia menjelaskan, penangkapan Y berdasarkan hasil pengembangan dari informasi, beberapa saksi yang melihat peristiwa berdarah itu.
Meski demikian, Hari belum bisa memberikan penjelasan terkait motif pembunuhan tersebut.
"Masih penyidikan, terkait status dan motif kami akan sampaikan nanti," ungkapnya.
Merasa Sakit Hati
Hasil penyidikan polisi, motif kasus pembunuhan di Kilometer 3, Kelurahan Belimbing, Bontang, diduga dilatari karena sakit hati.
Satreskrim Polres Bontang berhasil menangkap seorang pria berinisial Y (31), adik kandung korban.
Y sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pengakuannya di hadapan penyidik.
"Yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Ia membunuh kakaknya sendiri karena sakit hati," kata Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto.
Hari menjelaskan tersangka mengaku kerap berselisih paham dengan korban sampai berujung perkelahian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, polisi menyimpulkan kasus ini diproses dengan pasal 351 dan 338 KUHPidana tentang Penganiayaan dan Pembunuhan.
"Dengan ancaman penjara 15 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Hari Supranoto kepada Tribunkaltim.co, Selasa (16/1/2024).
Dijelaskan Hari, tersangka melakukan tindak pidana itu dilatari persoalan sakit hati terhadap korban bernama Oland, yang tidak lain adalah kakaknya sendiri.
Karena masalah itu, pertikaian diantara mereka tidak bisa dihindarkan dan berujung maut.
Korban mengalami luka memar dan robek di bagian kepala.
Baca juga: Misteri Temuan Mayat di Sungaicuka Tanahlaut Tersibak, Polisi Tangkap Dua Orang Pelakunya
Benturan saat terjatuh ke jurang dan pukulan dari tersangka diduga menjadi penyebab korban meninggal
"Hasil visumnya menunjukkan ada memar luka sobek bagian kepala akibat benturan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, proses hukum masih terus berlanjut.
Tidak menutup kemungkinan tersangka dijerat dengan hukuman yang lebih berat jika ditemukan bukti ada rencana pembunuhan.
"Masih kita dalami ini. Sabar akan kita ungkap satu-satu. Nanti kita rekonstruksikan juga," pungkasnya (TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pria di Bontang Tega Bunuh Kakak Kandung karena Sakit Hati, Jasad Korban Ditemukan di Tepi Jurang
Gondol Motor di Teras Kos-kosan, Resividis Pencurian Motor di Samarinda Diringkus di Rumah Kos |
![]() |
---|
Curi Handphone di Dasbor Motor, Pria di Samarinda di Ringkus Polsi |
![]() |
---|
Kesal Kekasih Masih Layani Pria Hidung Belang, Pria di Samarinda Diamankan Polisi Usai Aniaya Pacar |
![]() |
---|
Baru Bebas dari Penjara Malah Ditangkap Polisi Lagi Gara-gara Bawa Kabur Motor Sahabat |
![]() |
---|
Kakak dan Adik Bersenjata Tajam Keroyok Seteru di Pasar Akibatkan Satu Orang Tumbang Penuh Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.