Religi

Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2024, Buya Yahya Imbau Perbanyak Shaum di Bulan Hurum

Buya Yahya imbau umat Islam memperbanyak amalan Puasa Sunnah di antaranya Puasa Ayyamul di bulan Rajab, yang termasuk bulan hurum atau bulan mulia.

Editor: Mariana
Al-Bahjah TV
Buya Yahya mengimbau umat Islam memperbanyak amalan Puasa Sunnah di bulan Rajab, yang mana termasuk salah satu bulan hurum atau bulan mulia. 

Buya Yahya menceritakan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa sangat banyak di bulan Rajab, dan di kesempatan lainnya kadang-kadang nabi Muhammad tidak berpuasa di bulan Rajab.

Jika Nabi pernah mengerjakan kemudian pernah pula meninggalkan itu dinamakan amalan sunnah.

"Maka secara umum puasa bulan Rajab adalah sunnah," jelasnya.

Menurut anjuran Rasulullah, bagi umat muslim yang gemar puasa, maka dapat memperbanyak puasa di bulan haram di antaranya bulan Rajab.

Empat Mazhab yakni Imam Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hambali sepakat bahwa puasa di bulan Rajab adalah puasa sunnah.

Namun menurut Imam Hambali puasa di bulan Rajab menjadi makruh jika dikerjakan satu bulan penuh.

"Ada empat cara agar puasa tersebut hilang kemakruhannya, menurut Imam Hambali yakni yang pertama bolong 1 hari, berpuasa sebelum bulan Rajab, berpuasa setelah bulan Rajab, dan berpuasa di bulan-bulan lainnya agar tidak mengkhususkan bulan Rajab," paparnya.

Selain puasa, amalan lainnya yang dapat dikerjakan di bulan Rajab yakni dzikir dan shalawat.

Tak ada dzikir dan shalawat khusus di bulan Rajab, dzikir dan shalawat yang dibaca di luar bulan Rajab maka dapat pula dibaca di bulan Rajab.

Buya Yahya pun menyebut puasa Rajab digabung dengan puasa qadha untuk membayar hutang puasa Ramadhan akan mendapat dua pahala sekaligus di bulan Rajab.

Menurut Buya Yahya hal tersebut mengingat bulan Rajab adalah bulan yang diistimewakan. Ada empat bulan yang diistimewakan salah satunya bulan Rajab, jadi bila anda mau berpuasa Rajab digabung dengan puasa bayar hutang puasa wajib hukumnya boleh dan disilakan.

Selain puasa, amalan lainnya yang dapat dikerjakan di bulan Rajab yakni dzikir dan shalawat.

Tak ada dzikir dan shalawat khusus di bulan Rajab, dzikir dan shalawat yang dibaca di luar bulan Rajab maka dapat pula dibaca di bulan Rajab.

Baca juga: Modus Ritual Pesugihan, Ibu Kandung di Purbalingga Tumbalkan Anak 16 Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri

Mengganti puasa Ramadhan yang ditinggal atau tertinggal, hukumnya wajib.

Ada beberapa alasan kenapa meninggalkan atau tidak melaksanakan puasa Ramadhan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved