Apa yang Dilakukan Darwin Nunez 12 Minggu Lalu Bisa Jadi Senjata Baru Liverpool Tangkal Man City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Apa yang dilakukan Darwin Nunez 12 minggu lalu bisa jadi senjata baru Liverpool untuk menahan kejaran Man City dan Arsenal di Liga Inggris.

Darwin Nunez hanya mencetak satu gol sejak gol menakjubkannya melawan Bournemouth di Piala Carabao.

Terakhir kali Liverpool bertandang ke AFC Bournemouth, Darwin Nunez sedang dalam performa terbaiknya.

Dia telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya sebagai starter melawan Toulouse dan Nottingham Forest.

Sementara dia mendapat assist dari bangku cadangan melawan Everton setelah kembali dari tugas internasional pada bulan Oktober.

Baca juga: Pertemuan Kylian Mbappe Dengan Bos Liverpool Pakai Jet Pribadi, Pembicaraan Transfer Kian Intensif

Baca juga: Sidang FFP Man City Jadi Hambatan Besar CEO Baru Man United, Omar Berrada Kunci Pengurangan Poin

Mencetak gol di kedua kualifikasi Piala Dunia melawan Kolombia dan Brasil, dan juga membuat assist di laga terakhir, ia telah mencatatkan empat gol dan dua assist dari lima pertandingan terakhirnya.

Dan rekor tersebut bertambah menjadi enam gol dan empat assist dari 10 penampilan terakhirnya untuk klub dan negara.

Dengan lawatan ke Vitality Stadium pada bulan November di putaran keempat Piala Liga, pemain Uruguay itu hanya bertugas sebagai pemain pengganti.

Diperkenalkan tepat pada waktunya, dia pada akhirnya akan menentukan permainan dalam kondisi berangin yang berbahaya.

Tidak mampu mengendalikan umpan panjang Trent Alexander-Arnold ke depan, ia memulihkan penguasaan bola di sayap kiri, menjaga bola tetap dalam permainan.

Sebelum memotong ke dalam dan melepaskan tendangan melengkung yang tak terhentikan ke sudut atas dari jarak jauh.

Dikutip dari Liverpool Echo, Minggu (21/1/2024) bukan kali pertama Nunez menjadi penentu kemenangan Liverpool.

Namun, dalam 12 minggu sejak gol menakjubkan itu, gol-golnya tidak ada lagi.

Meskipun ia mencetak tiga gol untuk Uruguay selama jeda internasional November melawan Argentina dan Bolivia.

Golnya di Boxing Day melawan Burnley adalah satu-satunya golnya untuk The Reds dari 16 penampilan terakhirnya sejak terakhir kali bertandang ke Pantai Selatan.

Tentu saja, dia masih memberikan pengaruh. Enam assist telah dihasilkan selama kekeringan itu.

Termasuk dua gol kemenangan lainnya dari bangku cadangan melawan Fulham di leg pertama semifinal Piala Liga.

Sehingga kontribusi golnya menjadi 18 untuk musim ini dari 30 penampilan.

Namun bagi seorang striker yang bisa membuat klub kehilangan rekor klub sebesar £85 juta jika ditambah dengan biaya tambahan.

Darwin Nunez akan lapar untuk tampil kembali sebagai pencetak gol daripada pencipta.

Kebutuhan akan sentuhan yang ditemukan kembali mungkin semakin meningkat dengan ketidakhadiran Mohamed Salah.

Pemain asal Mesir ini akan bertandang ke Piala Afrika, yang mungkin akan membuatnya tetap bermain hingga 11 Februari.

Sementara cedera hamstring yang dideritanya bersama Firaun menegaskan kembali bahwa ketersediaannya tidak bisa dianggap remeh.

Mengingat dia akan berusia 32 tahun pada bulan Juni, menjadi subjek minat besar dari Arab Saudi, dan kontraknya akan habis pada musim panas 2025, dia tidak akan berada di Liverpool selamanya.

Cepat atau lambat, The Reds perlu merekrut pencetak gol terbanyak lainnya.

Nunez bisa saja menjadi orang itu, meski untuk saat ini, dia masih menunggu Raja Mesir.

Dia telah melewatkan 18 peluang besar dan lima kali digagalkan oleh tiang gawang di Liga Premier musim ini.

Total keduanya lebih banyak dibandingkan pemain lainnya.

Sementara itu, rekor keseluruhannya di kompetisi papan atas Inggris adalah 38 peluang emas yang terbuang dari 48 penampilan, dan telah digagalkan oleh mistar gawang sebanyak 10 kali.

Dia masih mencetak 14 gol di Premier League, dan sembilan assist, namun ketika semuanya berjalan lancar, dia akan menjadi pemain yang jauh lebih berbahaya.

Klopp telah mempertahankan rekor strikernya di depan gawang dalam banyak kesempatan.

Sementara ia berbagi ketidakpercayaannya pada bagaimana Nunez tidak mencetak gol sendiri melawan Fulham.

Sebelum jeda musim dingin Liga Premier dalam pertandingan terakhir The Reds.

Meskipun Nunez tidak mencetak gol melawan Cottagers, namanya diteriakkan oleh para pendukung setelah memberi umpan kepada gol penentu kemenangan Cody Gakpo.

Saran dari jauh bahwa mereka kehilangan kesabaran terhadap pemain Uruguay itu tidak sepenuhnya benar.

Sekarang kembali ke Bournemouth, tempat terjadinya gol terbaiknya di Liverpool, sang penyerang akan kembali bermain.

Jadwal Liverpool vs Bournemouth di Liga Inggris akan berlangsung malam ini.

Seperti yang selalu dia lakukan, tidak pernah membiarkan kepalanya tertunduk sedetik pun.

Saat Salah beristirahat, karena cedera hamstring di Pantai Gading, dia akan menyaksikan The Reds berusaha memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Premier tanpa dia.

Dan apakah dia kembali mencetak gol atau tidak, Nunez kemungkinan akan memainkan peran penting lainnya untuk ikut menangkal kejaran Man City.

Bagaimanapun, ia dijuluki sebagai agen kekacauan Liverpool karena suatu alasan.

Dan terlepas dari apa yang mungkin Anda baca di tempat lain, para pendukung The Reds menyukainya karena mereka terus menaruh harapan kemenangan pada timnya.

“Dia bermain luar biasa, saya harus mengatakannya,” kata Klopp kepada wartawan.

Ada banyak hal yang saya sukai dari permainannya. Tahun pertama adalah tahun untuk beradaptasi dan dia mencetak gol di sana-sini.

Namun kini dia berkontribusi di semua pertandingan.

Dia seharusnya menjadi starter malam ini tetapi dia mengalami kram di pertandingan terakhir. Tiga hari kemudian, dia tidak memulai.

Para pemain tidak menjadi starter karena mereka mencetak gol atau tidak mencetak gol.

Keyakinan dan kepercayaan saya pada mereka, selama mereka berperilaku baik, tidak ada habisnya. Mereka pantas mendapatkannya karena upaya yang mereka lakukan…

“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan situasi Darwin. Saya sangat senang dengan penonton kami, bagaimana mereka menerimanya. Saya sangat senang dengan reaksi Darwin dan cara dia menyikapinya," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id)