Ladang Bisnis Inul Daratista Selain Karaoke, Ada Restoran Hingga Pabrik Mie

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bisnis Inul Daratista selain Karaoke, ada restoran hingga pabrik mie.

Pedangdut Inul Daratista belakangan jadi sorotan usai memprotes keras kenaikan pajak hiburan.

Melalui media sosial Instagram dan Tiktok, istri Adam Suseno itu menyuarakan keberatannya pada pemerintah soal kebijakan tersebut.

Bahkan Ia juga mengungkap efek kenaikan pajak itu bisa membuat pekerja di bisnis karaoke miliknya terancam dikenakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun selain bisnis karaoke, Inul juga punya sederet sumber penghasilan lain dari berbagai sektor bisnis.

Baca juga: Inul Daratista Ajak Anak Semata Wayang Gerebek Adam Suseno di Kamar Hotel, Akhirannya Tak Terduga

Baca juga: Inul Daratista Timbang Opsi PHK Massal Karyawan Bisnis Karaokenya, Efek Wacana Kenaikan Pajak

Berawal dari penyanyi dangdut tenar, Inul dikabarkan masuk daftar 5 orang terkaya versi lembaga perpajakan Tanah Air.

Melansir Tribuntrends.com, Inul dikabarkan memiliki tarif manggung cukup fantastis diperkirakan mencapai angka ratusan juta.

Tak heran, hal tersebut lantaran Inul merupakan pedangdut tanah air populer yang sudah eksis sejak tahun 90 an.

Usaha kedua milik Inul Daratista yang sangat dikenal adalah bisnis karaoke.

Inul Daratista memiliki bisnis karaoke bernama Inul Vizta ini telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia sejak tahun 2005 silam.

Saat ini pun Inul bahkan sudah memiliki karyawan hingga ribuan yang membantunya menjalankan bisnis karaoke yang tersebar di banyak kota di Indonesia.

Tak hanya itu saja, Inul Daratista juga dikabarkan mendapatkan penghasilan sekitar Rp 60-100 juta per episode sebagai juri ajang pencarian bakat dangdut.

Kemudian istri dari Adam Suseno ini juga kerap menjadi model iklan berbagai produk.

Bahkan melalui akun Instagram, Inul sendiri kerap mempromosikan berbagai produk dari kuliner hingga kecantikan yang tentunya akan menambah penghasilannya.

Dari situ, Inul pun memulai usaha kecantikan bernama Inul Beauty.

Lewat merek skincarenya, Inul menjual serum wajah hingga minuman diet, tapi juga kosmetik seperti lipstik, bedak ataupun BB Cream.

Bisnis selanjutnya berbeda dengan usaha lain Inul Daratista yakni banting setir ke dunia kuliner.

Bisnis kuliner yang dimiliki oleh Inul sendiri merupakan bisnis keripik bernama Inul Food.

Tak hanya itu saja, ia juga memiliki bisnis kue kekinian bernama Inul Cake n Pastry.

Ia juga memiliki sebuah restoran BBQ berkonsep Korea.

Hebatnya lagi, Inul Daratista telah memiliki pabrik mi sendiri.

Berasal dari menjadi model produk mi, kini Inul dan sang suami mengembangaknnya menjadi pabrik yang memproduksi mi tersebut.

Beriringan dengan itu, Inul Daratistas diketahui memiliki bisnis wisata wahana permainan air bernama Saygon Waterpark di kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.

Selain itu ia juga memimliki kebun kurma bernama Duta Kebun Kurma yang turut dijadikan tempat wisata.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Inul Daratista mengaku heran dengan orang pajak yang mencapnya sebagai satu dari 5 orang terkaya di Indonesia dilansir dari dikutip dari akun youtube Deddy Corbuzier, Selasa (23/1/2024).

Inul mengutarakan perasaannya yang tak terima masuk daftar 5 orang terkaya di Indonesia.

"Inul terkaya, 5 terkaya, saya heran sama orang pajak tuh ya, 5 terkaya seorang artis seperti saya," kata Inul Daratista heran.

Menurut Inul, dirinya tak pantas masuk daftar 5 orang terkaya di Indonesia sebab banyak orang lainnya yang memiliki kekayaan lebih.

"Padahal 5 orang terkaya kayak mohon maaf nih ya, kayak yang punya usaha rokok kayak apa itu kan duitnya udah triliunan ya.

Lah kok saya masuk di jajaran 5 besar itu? sebenernya yang rodok pikirannya kemana sopo ya?," sambungnya.

Inul merasa bahwa dirinya hanyalah sebuah penyanyi yang tak memiliki penghasilan sebesar yang disebutkan.

"Saya ini apalah seorang Inul Daratista yang penampilannya cuma nyanyi. Terus acuannya di layar itu saya orang terkaya kelima, Alhamdulillah," kata Inul dengan suara yang menggebu-gebu.

Bahkan ia menepis pernyataan orang pajak yang menyebutnya memiliki banyak bisnis.

"Orang pajaknya ngomong sendiri bilang usahanya disini disitu, bapak itu melihat acuannya di mana? Itung-itungannya segala macam, saat ini taat pajak, kalo kurang saya selesaikan," imbuh Inul.

"Saya heran sama orang orang pajak kenapa saya dikomplain sama orang orang yang duitnya triliunan," tutupnya.

Kenaikan pajak diprotes

Inul Daratista menyinggung keputusan Sandiaga Uno soal klaim pajak hiburan dengan tarif tinggi lantaran akan berdampak kerugian pada bisnis.

Menurut Inul, keputusan Sandiaga Uno soal klaim pajak hiburan dengan tarif tinggi.

Sandiaga Uno sendiri mematok tarif kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40-75 persen.

Dalam pernyataanya, Sandiaga Uno berkata kenaikan sebesar itu tidak akan mematikan industri pariwisata Tanah Air.

Namun dengan tegas Inul Daratista memprotes hal tersebut.

Sebab ia menganggap jika kenaiakan pajak hiburan tersebut akan dibebankan kepada pemilik usaha yang bisa membuat pengunjung berkurang.

"Baca ini kok aku jadi heran yo, nggak mematikan gimana? 40-75 persen, hitungannya gimana?" tulis Inul dalam bahasa campuran Indonesia dan Jawa.

"Dibebankan ke customer (konsumen)? Wong tamu naik 10 ribu aja megap-megap, teriak-teriak!" sambungnya.

Selain itu Inul Daratista menganggap jika Sandiaga Uno tak memikirkan nasib para pengusaha hiburan.

Ia merasa jika keputusan itu dapat mematikan bisnis hiburan para pengusaha.

"Hitungan dari mana kita bisa bayar pajak segini gedenya, Pak? @sandiuno. Bapak mah duitnya triliunan, nggak khawatir. Lha, kita bikin bisnis aja masih muter duitnya bank," ujarnya.

"Memajukan UMKM sih oke, tapi jangan membunuh pengusaha yang berusaha hidup untuk manusia-manusia yang hidupnya bergantung juga sama kita," lanjut Inul.

Tak hanya itu, Inul memberikan contoh kerugian yang dialaminya akibat pandemi COVID-19. Jumlah karyawannya dari 9 ribu turun jadi 5 ribu.

Usahanya juga ada yang baru buka selama setahun setengah, jadi belum balik modal. Dengan kenaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen, Inul Daratista benar-benar tak habis pikir.

"Niat mateni opo piye, Pak? Lha bapak sih duitnya nggak ada seri santai mau bikin undang-undang atau peraturan sesuka hati dewe. Sekali-kali datang coba ke karaoke, wajar apa tidak ini," tandasnya.

"Mohon yang baca paham, sama dengan cariin duit pemerintah lha mati-matian kerja untung juga belum tentu gede, pajaknya bikin mampus!" tegas Inul.

Inul juga mewakili asosiasi pengusaha karaoke se-Indonesia dan pembina APERKI menekankan bahwa kenaikan pajak sebesar itu sangat tidak wajar.

"Kalau saya tutup semua karaoke saya, 5.000 orang karyawan saya juga pastinya nggak bisa kerja untuk kasih makan keluarganya. Belum lagi teman-teman saya yang lain, ditotal malah ribuan pengangguran yang terjadi," ungkapnya.

"Kalau kita kompak, mau buyar, tutup nggak usah ada hiburan karaoke lagi. Nasib pencipta, artis banyak juga yang jadi korban, karena nggak ada income (pemasukan) dari kita, makin parah jadinya," sambung Inul.

Hotman Paris sepakat Inul Daratista

Pada Rabu, (10/1/2024) Hotman mengunggah sebuah permintaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk menunda tarif pajak tersebut.

Pasalnya, dirinya menilai tarif pajak hiburan tersebut merupakan terbesar di dunia dan juga tidak ada alasan pemerintah untuk menaikkan pajak daerah pada saat ini.

Apalagi, pengusaha hiburan juga tidak hanya harus membayar pajak hiburan saja, melainkan juga harus membayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22 persen. Oleh karena itu, dirinya menilai aturan tersebut akan memberatkan para pelaku usaha.

"Di samping pengusaha hiburan harus bayar pajak (hiburan) 40% sampai 75%, juga harus bayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22%. Pengusaha mana yang tidak bangkrut, pak," ujar Hotman Paris dalam unggahan di Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman juga membandingkan dengan negara lain seperti Thailand yang justru menurunkan pajak hiburannya. Pada ujungnya, para wisatawan mancanegara berbondong-bondong menjadikan negara tersebut sebagai tempat berlibur.

"Desember kemarin waktu libur natal dan tahun baru, berlipat ganda turis datang ke Thailand, Dubai, Malaysia. Bali agak sepi," katanya.

Baca juga: Jauh dari Putusan Sidang, Virgoun Cuma Bayar Nafkah Rp20 Juta Usai Dicerai Inara Rusli

Baca juga: Kejanggalan di Hunian Lama Atta Halilintar Terbawa ke Rumah Baru, Kesaksian ART Bikin Merinding

(Banjarmasinpost.co.id/Tribuntrends.com)