Berita Batola

Urai Konflik Lalu Lintas di Simpang Empat Handil Bakti, Dishub Kalsel Pasang Alat Ini

Dishub Kalsel merencanakan memasang water barrier atau alat pembatas di kawasan Simpang Empat Handil Bakti, Batola

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Suasana lalu lintas di Simpang Empat Handil Bakti, Barito Kuala pada Rabu (24/1/2024) petang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) merencanakan memasang water barrier atau alat pembatas di kawasan Simpang Empat Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Pemasangan water barrier tersebut sebagai upaya solusi jangka pendek untuk membatasi pergerakan arus lalu lintas agar titik konflik di Simpang Empat Handil Bakti berkurang.

“Kita ingin memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas pada lokasi tersebut, salah satu cara yang dilakukan dengan pembatasan menggunakan water barrier,” kata Kepala Dishub Kalsel Fitri Hernadi, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, sebagai upaya jangka menengah dan panjang, Pemprov bakal memperbaiki bahu jalan pada putaran balik atau U-Turn di kawasan Simpang Empat Handil Bakti.

Baca juga: Gegerkan Warga Handil Bakti Batola, Begini Kronologis Detik-Detik Tabrakan Bus Tayo

Baca juga: Pikap Tercebur di Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala, Warga Melihatnya Terbang Seperti di Film

Hal itu bertujuan memudahkan angkutan tonase besar atau kendaraan lebih dari sumbu dua saat putar balik atau berbelok. Sehingga mengurangi waktu tunda kendaraan di putaran balik atau U-Turn tersebut.

Fitri menyebut langkah lain yang perlu dilakukan adalah perbaikan jembatan yang ada di Jalan Ahmad Yani.

Kondisi eksisting jembatan yang terlalu tinggi menyebabkan kendaraan dari Jalan Ahmad Yani menuju ke Banjarmasin atau Jalan Gubernur Syarkawi tidak dapat melihat kendaraan dari kedua arah tersebut. Akibatnya berpotensi memicu kecelakaan.

“Perbaikan geometrik jalan, seperti pelebaran jalan dan jembatan serta memperbaiki kondisi mulut simpang agar simetris juga perlu dilakukan oleh BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) Kalsel agar rekomendasi yang telah ditetapkan untuk jangka panjang dapat dilakukan,” ujar Fitri.

Selain itu, ada rencana penambahan fasilitas keselamatan dengan memasang dan menerapkan Traffic Light/APILL pada Simpang Empat Handil Bakti dengan pembebasan lahan pada Jalan Trans Kalimantan oleh BPJN Kalsel.

Menurutnya, perlambatan kendaraan dan hambatan samping berupa warung-warung yang telah ada pada ruas jalan gubernur Syarkawi perlu diatasi.

Oleh karena itu, direkomendasikan untuk penertiban warung tersebut oleh instansi yang mempunyai kewenangan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Gelar Deklarasi, Tim Pemenangan Relawan Ganjar-Mahfud di Handil Bakti juga Nobar Debat Pilpres 2024

Terakhir, pemasangan fasilitas keselamatan jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan, dan alat penerangan jalan sangat penting dilakukan

“Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan keamanan pengguna jalan saat melewati Simpang Empat Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala,” tuturnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved