Kabar Kalbar
Nelayan 74 Tahun di Mempawah Timur Kalbar Ditemukan Meninggal Dunia, Keluarga Cemas Mencari
Nelayan asal Pasir Wan Salim, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikabarkan menghilang saat pergi melaut
BANJARMASINPOST.CO.ID, MEMPAWAH - Asfan (74) nelayan asal Pasir Wan Salim, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikabarkan menghilang saat pergi melaut, pada Rabu 24 Januari 2024 kemarin.
Nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada pagi ini, Kamis 25 Januari 2024.
"Korban nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, dalam kondisi yang sudah meninggal dunia," ujar Koordinator Tim Rescue (TRC) BPBD Mempawah, Rahmat, saat ditemui di ruang kerjanya usai melakukan evakuasi jenazah korban.
Rahmat menjelaskan, informasi adanya orang hilang di laut pihaknya dapatkan pada Rabu 24 Januari 2024 sore.
Baca juga: Puluhan Paket Makanan Dibagikan Bagi Warga Korban Banjir di Desa Kayu Rabah dan Masiraan HST
Baca juga: Suara Tembakan saat Polisi Sergap 2 Pengedar Narkoba di Sampit Kalteng, Sudah Diintai Sebelumnya
Mendengar informasi tersebut TRC BPBD Mempawah langsung turun dengan Perahu Karet untuk turut melakukan pencarian.
"Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB kita mendapat kabar ada nelayan hilang. Informasinya namanya pak Asfan pergi melaut pada Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB ke laut sendirian menggunakan sampan. Biasanya pulang sekitar pukul 9-10 malam. Jadi merasa pak Asfan belum juga pulang, pihak keluarga berusaha mencari, dan pada Rabu kemarin kita baru mendapat laporan akan hal tersebut, tentu kita langsung bergegas turun untuk melakukan pencarian," jelas Rahmat.
Rahmat menceritakan, di hari pertama pencarian, dengan kondisi air yang cukup dangkal, sehingga pencarian dihentikan dan korban belum ditemukan.
"Jadi saat mendapat kabar ada orang hilang di laut, kita langsung turun untuk melakukan penyisiran. Karena kemarin situasi air juga cukup dangkal, dan sekitar pukul 17.30 WIB kita akhiri pencarian, dengan kondisi korban yang belum ditemukan, cuma ada perahunya saja," jelas Rahmat.
Setalah itu kata Rahmat, pada malam hari pihak SAR mulai berdatangan untuk melakukan pencarian.
"Tadi malam ada juga dari SAR dan masyarakat yang melakukan pencarian. Karena kondisi air masih dangkal pencarian dilakukan di tengah tidak bisa untuk mencari di tepian. Dan tadi pagi sekitar pukul 5 pagi, Basarnas bersama masyarakat turun lagi melakukan pencarian dan Alhamdulillah korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dengan kondisi yang sudah meninggal dunia," jelas Rahmat.
Saat ditemukan kata Rahmat, Tim SAR Gabungan bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan langsung dibawa ke rumah duka.
"Korban sudah di serah terimakan kepada pihak keluarga di Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur," tutup Rahmat memberikan keterangan.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Asfan Nelayan 74 Tahun di Mempawah Ditemukan Meninggal Dunia,
| Ini Pertimbangan Hiu Goreng Jadi Menu MBG Hingga Sebabkan Keracunan Massal di SDN 12 Ketapang |
|
|---|
| Keracunan Menu MBG Ikan Hiu Goreng, Ini Kondisi 24 Siswa dan Guru SDN 12 Benua Kayong Ketapang |
|
|---|
| Driver Ojol di Pontianak Kalbar Korban Pemukulan Oknum TNI Dijenguk Pangdam XII/Tanjungpura |
|
|---|
| Cekcok dengan Istri, Suami di Kubu Raya Kalbar Bakar Kasur Hingga Rumah Terbakar |
|
|---|
| Pukul Driver Ojol di Jalan Seruni Pontianak Kalbar, Oknum Anggota TNI Ini Ini Minta Maaf |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.