Chelsea Posisi Terdepan untuk Merekrut Dua Striker "Superman" dan "Luar Biasa" untuk Pochettino

Chelsea, yang telah melakukan kontak awal mengenai kepindahan Osimhen melalui perantara, khawatir dengan potensi minat dari raksasa Eropa tersebut.

Namun, Jones menambahkan bahwa Madrid 'menghabiskan lebih dari £100 juta untuk Osimhen belum diperhitungkan pada tahap ini, memberikan Chelsea harapan lebih lanjut saat mereka mempersiapkan diri untuk mesin gol Nigeria'.

Osimhen, yang klausul pelepasannya mencapai €130 juta (£110 juta) telah berkembang semakin kuat di depan gawang bersama Napoli dan telah dijuluki sebagai "mesin" pencetak gol dan "hati dan jiwa Napoli" oleh jurnalis Mina Rzouki .

Sementara itu, pencari bakat sepak bola Jacek Kulig memuji pemain tersebut sebagai “manusia super”.

Jika Chelsea berhasil mencapai kesepakatan untuk Osimhen, hal itu dapat membantu membawa tim asuhan Pochettino ke level berikutnya, terutama setelah sang penyerang telah mencetak 31 gol selama musim 2022/23.

Chelsea menawarkan striker "luar biasa" dengan agen yang sama seperti James

Dia mencetak dua gol di Stamford Bridge pada masa lalu.

Chelsea telah ditawari kesempatan untuk merekrut striker baru yang berbagi agen yang sama dengan Reece James, karena The Blues sedang mempertimbangkan untuk merekrutnya pada akhir Januari.

Rumor penyerang Chelsea

Mauricio Pochettino saat ini memiliki Nicolas Jackson dan Armando Broja sebagai dua pilihan penyerang tengah seniornya, meskipun salah satu dari keduanya saat ini sedang bertandang ke Piala Afrika.

Selama kurun waktu tersebut, terdapat banyak perbincangan mengenai masa depan Broja, dengan laporan yang menyatakan bahwa Chelsea akan bersedia menjualnya dengan harga 35 juta Poundsterling karena Crystal Palace, Fulham, West Ham, dan Wolves semuanya tertarik.

Meskipun demikian, Pochettino baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap pemain asal Albania tersebut, menaruh kepercayaannya pada pemain berusia 22 tahun itu dan membandingkannya dengan situasi Harry Kane di awal karirnya.

“Semua striker terbesar membutuhkan waktu ketika mereka masih muda. Mereka perlu menemukan keseimbangan mereka sendiri. Tapi saya tetap yakin dia punya potensi menjadi striker luar biasa.

“Prosesnya memerlukan waktu. Saya selalu membandingkannya dengan Harry Kane. Dia dipinjamkan ke Leyton Orient, Norwich dan menghabiskan waktu menemukan keseimbangan aslinya.

"Dalam enam bulan pertama kami, dia mulai tampil hanya pada bulan Desember dan Januari, dan saat itulah kami mulai melihat potensi sebenarnya.

“Dia adalah pemain yang mengalami cedera parah musim lalu, dia harus melupakan ide besar itu, itu selalu sulit.

"Dan kami di Chelsea, dia mencoba memberikan yang terbaik dibandingkan dengan striker terhebat seperti [Didier] Drogba, [Jimmy Floyd] Hasselbaink atau lainnya. Itu selalu sulit bagi seorang pria muda.”