Sebagian Jalan Kalumpang- Margasari Masih Terendam Banjir, Sopir Sebut Masih Aman Dilewati  

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Jalan Kalumpang, Hulu Sungai Selatan ke Margasari Kabupaten Tapin kini menjadi akses jalan utama masyarakat Hulu Sungai, Kalteng dan Kaltim ke Banjarmasin, lewat Marabahan.

Namun, beberapa titik di jalur tersebut dilaporkan masih terendam banjir, dan sebagian kembali rusak setelah ditambal.

Thamrin, sopir travel Kandangan-Palangkaraya yang tiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan, sebagian besar banjir yang merendam sudah surut.

Tinggal beberapa titik yang masih tergenang, namun masih aman untuk dilewati sepeda motor maupun mobil.

 “Khususnya di jalan yang masih sempit belum terkena pelebaran itu kembali rusak berlubang-lubang,”ungkapnya, Minggu (28/1/2024). Sementara untuk wilayah yang masih terendam, seperti Desa Muara Muning dan Desa Masta yang masuk wilayah Tapin.

“Air dari Desa Balimau HSS, turunnya ke Desa Muara Muning, jadi di Balimau sudah kering,”katanya.

Baca juga: Tabrakan Maut Menewaskan Tiga Orang di Mekarpura Kotabaru, Diduga Rem Truk Blong

Baca juga: Pengendara Terluka Terpental ke Aspal di Gunung Kayangan Pelaihari, Lalu Lintas Sempat Tersendat

Namun, hari ini sudah mulai surut dan sebagian sudah kering. Meski demikian, menurutnya pengendara tetap harus berhati-hati karena pasca terendam ada sejumlah titik berlubang di jalan yang sempit dan belum ditingggikan.

Disebutkan saat ini jalur Kalumpang-Margasari lebih sering digunakan masyarakat yang hendak ke Banjarmasin maupun Palangkararaya.

Jarak tempuhnya lebih pendek ketimbang melewati jalan Hulu Sungai melewati Martapura dan Banjarbaru.

Namun, saat ini hanya sebagian jalan tersentuh pelebaran dan peninggian. Para sopir dan masyarakatpun berharap, jalan tersebut mendapat prioritas untuk ditingkatkan dari sisi ketiggiannya maupun kelebarannya.

“Terbukti waktu haul Guru Sakumpul tahun ini, jalan Kalumpang-Margasari bisa memecah kepadatan di jalan Hulu Sungai Ke Martapura dan Banjarbaru, sehingga tak terjadi kemacetan yang parah,”kata Hayati, warga Barabai yang pulang dari Haul Guru Sakumpul lewat Marabahan-Margasari Kalumpang.

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)