Pemilu 2024

Antisipasi Badai, PPK Pulau Sembilan Kotabaru Kirim Lebih Awal Logistik Pemilu

Distribusi logistik Pemilu 2024 untuk daerah terpencil dan terluar di Kalsel mulai dilakukan. Diantaranya, Pulau Sembilan Kotabaru

Editor: Hari Widodo
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
Distribusi logistik Pemilu ke gudang KPU Kotabaru. . 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Distribusi logistik Pemilu 2024 untuk daerah terpencil dan terluar di Kalsel mulai dilakukan, Rabu (31/1/2024).

Khusus untuk daerah terluar yakni Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru dikirim KPU Kotabaru, Selasa (30/1/2024).

Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kotabaru M Risnaini Muzamil mengatakan distribusi dilakukan lebih awal karena menyesuaikan jadwal kapal.

“Selasa siang ini berangkat ke Pulau Sembilan. Kapal Sabuk Nusantara 93, kalau tidak salah,” katanya.

Dari 22 kecamatan di Kotabaru, tak hanya Pulau Sembilan yang terpisahkan dari Pulau Laut dan Pulau Kalimantan.

Pulau Sebuku juga dipisahkan oleh laut. Namun Pulau Sebuku lebih dekat. Feri juga tersedia setiap hari.

Sementara jadual keberangkatan kapal perintis ke Pulau Sembilan hanya seminggu sekali. Untuk sampai ke gugusan pulau di Laut Jawa itu diperlukan waktu 9-12 jam.

Ini belum termasuk kendala cuaca. Saat ini musim gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.

Muzamil mengatakan logistik ke Pulau Sembilan dijemput oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan dikawal anggota Polsek Pulau Sembilan.

Jumlahnya untuk kotak suara berisi logistik sebanyak 95 buah dan kantong plastik berisi logistik sebanyak 19 bungkus.

“Jumlah tersebut untuk 19 tempat pemungutan suara (TPS),” terangnya.

Camat Pulau Sembilan Hamdi mengatakan di wilayahnya ada 4.190 pemilik hak suara. Mereka tersebar di lima desa.

Desa Labuan Barat sebanyak 309 pemilih dengan dua TPS.  Maradapan tiga TPS dengan 692 pemilih, Tanjung Nyiur 6 TPS 1.392 pemilih, Teluk Sungai empat TPS 716 pemilih dan Desa Tengah empat TPS 1.081 pemilih.

Salah satu anggota PPK yang menjemput logistik pemilu Pulau Sembilan adalah Mahmud. Ditu dilakukannya sejak Pemilu 2014.

Ketika itu belum ada kapal perintis. Pendistribusian logistik terpaksa menggunakan kapal nelayan.

Dia pun sempat merasakan hantaman badai, gelombang besar dan hujan. “Dilemanya ketika pemilu bertepatan musim barat (cuaca ekstrem),” terangnya.

Oleh karena itu ia selalu melakukan antisipasi. Di antaranya menyiapkan terpal agar logistik tidak basah. Pun, pemilu tahun ini.

Walau pendistribusian menggunakan kapal perintis, antisipasi tetap dilakukan. “Tetap membawa terpal,” ujarnya saat dihubungi via telepon genggamnya, Selasa.

Menurut Mahmud, langkah antisipasi itu karena cuaca ekstrem tidak bisa ditebak. Misal pagi cuaca bagus, siang pas di perjalanan tak jarang terjadi badai.

Tantangan juga dihadapi dalam pendistribusian logistik pemilu ke Kecamatan Paramasan, yang

merupakan wilayah terpencil di Kabupaten Banjar. PPK Paramasan, Robby, mengatakan mereka harus menggunakan trail untuk ke TPS-TPS di Desa Paramasan Atas. Terlebih saat ini banyak ruas jalan yang licin karena hujan.

“Rencana, kami distribusikan mulai 1 Februari,“ kata Robby.

Namun itu, tantangan tersendiri. Terutama di musim penghujan yang jalannya licin.

Soal, jembatan putus di Paramasan Bawah diyakininya tidak begitu pengaruh.

“Pada lokasi jembatan yang putus, cuma satu dusun dan satu TPS. Bisa saja menyeberang pakai rakit atau lanting bambu,“ ujarnya seraya mengatakan pemilih di Paramasan ada sekitar 2.600.

Ketua KPU Banjar Nor Aripin mengatakan saat ini pihaknya melakukan pengepakan dan pemenuhan kekurangan. Pihaknya pun memantau jalur distribusi.

Untuk Kecamatan Aluh-aluh, menurut petugas PPK Ahmadi, yang perlu diantisipasi adalah hujan dan gelombang.  Oleh karena itu pihaknya menyiapkan plastik dan terpal.

“Pendistribusian ke desa-desa  menggunakan transportasi air kelotok pada H-1,” katanya.

“Untuk jumlah pemilih ada 22.256 orang. Adapun yang harus pakai kelotok dari 19 desa ada 16 desa,” tambahnya.

Guna mengamankan pendistribusian logistik pemilu, Polres Batola menggelar rapat koordinasi, di Aula Jananuraga, Selasa. Rapat dipimpin Kapolres AKBP Dias Sasongko.

Hadir Dandim 1005/Batola Letkol Inf Kadirman Gultom, Komisioner KPU Batola Noor Yanto, Komisioner Bawaslu Batola Rizkia Fauzah. (sah/lis/tar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved