Thibbun Nabawi
Dampak Begadang Bikin Kolesterol Tinggi, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Tidur di Waktu Berikut
Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan kolesterol, kenaikan gula darah, dan asam urat menurut bisa dicegah dengan cara menghindari kebiasaan begadang.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Ada banyak hal yang menjadi penyebab kolesterol tinggi, diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat hingga makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Dokter Evi Novitasari menyebutkan bagi penderita kolesterol terdapat beberapa makanan yang harus dihindari.
"Makanan yang mengandung lemak seperti gorengan dan minyak, kulit sapi, kulit ayam, jeroan seperti tamusu, ampela, jantung itu sebaiknya hindari karena memiliki kolesterol jahat yang tinggi," ujar Dokter Evi Novitasari, Rabu (11/1/2023).
Makanan tersebut memang tidak bisa dipungkiri menjadi favorit berbagai kalangan mulai dari remaja hingga orang tua.
Sementara itu bagi anak-anak, Dokter Evi menyarankan untuk tidak sering memakan fast food atau junk food karena kolesterol tidak hanya diderita oleh lansia saja tetapi juga anak-anak hingga usia produktif.
"Makanan kemasan seperti kornet, sosis, kentang goreng, burger dan berbagai fast food itu kan nggak ada gizinya dan kurang serat," ujarnya.
Oleh karena itu, Dokter Evi menyarankan untuk mengganti makanan dengan makanan yang rendah lemak.
"Makanan bisa diganti dengan makanan yang diolah dengan cara dikukus dan direbus. Lemak jenuhnya ada santan, dan untuk protein bisa ganti tahu dan tempe," ujarnya.
Siapa sangka ternyata tahu dan tempe justru lebih aman dibandingkan telur, karena telur mengandung 164mg kolesterol sedangkan bagian kuningnya berjumlah 242mg.
Untuk mencegah kolesterol yang telat ditangani, Dokter Evi mengatakan bahwa masyarakat bisa mulai rajin untuk melakukan screening kolesterol sedini mungkin.
"Screening bisa dilakukan di usia 9-11 tahun dan dilakukan ulang pada 5 tahun berikutnya. Kalau untuk laki-laki dilakukan pemeriksaan pada usia 45 tahun dan perempuan 55 tahun.
Sedangkan untuk lansia 65 tahun dilakukan pemeriksaan rutin per tahun sekali atau dua kali," ujarnya.
Baca juga: Konsep Panas Dingin untuk Atasi Sakit Maag Dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani, Ala Thibbun Nabawi
Selain itu Dokter Evi juga mengingatkan untuk anak-anak yang kelebihan berat badan sebaiknya untuk memeriksakan kolesterol.
Apalagi jika anaknya jarang bergerak dan tidak suka olahraga, dibandingkan muncul efek yang berbahaya di masa depan seperti serangan jantung hingga stroke.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Penderita Diabetes Berisiko Impoten, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Pola Makan yang Sehat |
![]() |
---|
Cara Atasi Pusing Karena Cuaca, Berikut Tips Ustadz Abdurrahman Dani Menurut Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Pengobatan Pusing Akibat Udara Dingin Ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Penderita Diabetes Wajib Tahu, Khasiat Jus Buah Delima dan Rendaman Gandum ala Pakar Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Larangan Tidur Setelah Makan Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Picu Penyakit Ini bagi Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.