Pilpres 2024

Cak Imin Ingatkan Pemerintah Jangan Main-mainkan Bantuan Sosial, Bisa Kualat!

Bansos yang dibagikan jelang Pemilu 2024, dapat sorotan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Tribunnews
KETERANGAN PERS - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui awak media di Hall A, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANGKALAN - Pemerintah terus menghujani masyarakat miskin dengan berbagai jenis bantuan sosial (bansos). Terbaru bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 200 ribu per bulan untuk periode Januari, Februari dan Maret 2024.

Atas kebijakan ini, pemerintah harus menguras anggaran sebesar Rp 11,2 triliun untuk sasaran 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT tersebut akan dicairkan sekaligus Rp 600 ribu pada Februari 2024.

Selain itu, ada beberapa bantuan lain bakal cair pada kuartal pertama 2024. Yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bansos Beras dan Bantuan Ganti Rugi Petani.

Bansos yang dibagikan jelang Pemilu 2024 ini, mendapat sorotan berbagai kalangan. Termasuk
calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Bansos itu diberikan kapan?, sesuai dengan kebutuhan kalender masyarakat yang membutuhkan. Jadi bansos diberikan ketika masyarakat membutuhkan, bukan diberikan saat menjelang pemilu,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan massa pendukungnya di Ponpes Syaikhona Kholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, Rabu (31/1/2024) malam.

“Bansos itu bukan diberikan saat menjelang pemilu, bukan bergantung kepada agenda politik. Tetapi bergantung kepada agenda atau kalender kebutuhan rakyat,” lanjut cawapres yang mendampingi capres Anies Baswedan itu.

Cak Imin yang mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjelaskan, uang negara yang diperoleh dari pajak rakyat memang dipersiapkan untuk membantu rakyat yang membutuhkan.

Menurut cawapres yang diusung Koaliasi Perubahan ini, bansos yang memutuskan adalah DPR bersama pemerintah, sehingga yang berhak menerima bansos itu adalah rakyat.

“Bukan karena kebaikan pemerintah melainkan sudah menjadi kewajiban negara dan pemerintah dalam menyediakan bansos untuk rakyat yang membutuhkan. Hati-hati kalau bermain-main bansos, bisa kualat,” pungkas Cak Imin yang juga Wakil Ketua DPR RI. (banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved