Liga Inggris

Pep Guardiola Memilih Senjata Rahasia Man City Dalam Perburuan Gelar dari Liverpool, Efek De Bruyne

Pep Guardiola Memilih Senjata Rahasia Manchester City yakni Kevin De Bruyne dan Erling Haaland Dalam Perburuan Gelar Liga Inggris dari Liverpool

Editor: Aprianto
Twitter Kevin De Bruyne
Pep Guardiola Memilih Senjata Rahasia Man City Dalam Perburuan Gelar dari Liverpool dan Arsenal 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pep Guardiola akhirnya bisa menggunakan senjata rahasia lagi dalam perburuan gelar Liga Inggris dari Liverpool dan Arsenal.

Manchester City mengalahkan Burnley yang terancam degradasi ketika mereka mengunjungi Etihad.

Pep Guardiola memberi pelajaran kepada mantan kaptennya Vincent Kompany.

Ada gambaran yang menyenangkan tentang Manchester City bagi Pep Guardiola ketika sang juara mengincar rekor gelar Liga Premier keempat berturut-turut .

Dengan senjata rahasia mereka akhirnya bisa digunakan lagi.

Baca juga: Darwin Nunez Melampaui Cristiano Ronaldo, Rekor Liga Premier yang Tak diinginkan Liverpool

Baca juga: Lima Pertandingan Liverpool Berikutnya Bisa Jadi Penentu Gelar Juara Liga Inggris, Chelsea Tumbal 1

Kevin De Bruyne kembali ke performa terbaiknya setelah absen selama lima bulan karena cedera.

Erling Haaland juga kembali setelah absen 10 pertandingan, membuat pasukan Pep Guardiola memiliki penampilan yang tangguh lagi.

Sejak kalah di Aston Villa pada 6 Desember, tim asuhan Guardiola telah mengumpulkan 16 poin dari 18 poin.

Dinobatkan sebagai juara dunia dan tetap berada di jalur untuk mengulangi Treble musim lalu.

Julian Alvarez mungkin menandai ulang tahunnya yang ke-24 dengan dua gol untuk membawa City meraih kemenangan rutin.

Tetapi malam itu menjadi milik De Bruyne dan Erling Haaland.

Dikutip dari Mirror, Kamis (1/2/2024) De Bruyne melakukan start pertamanya sejak akhir pekan pembuka musim ini, ironisnya juga saat melawan Burnley, De Bruyne memimpin pertandingan.

Memberikan assist luar biasa untuk gol kedua Manchester City dan berperan di gol ketiga.

Rasa lapar De Bruyne adalah sesuatu yang harus dilihat, pemain internasional Belgia itu mengejar setiap bola seolah-olah hidupnya bergantung padanya.

Putus asa untuk menebus waktu yang hilang setelah ia harus absen selama lima bulan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved