Pemilu 2024
Himpunan Psikolog Indonesia Kalsel Imbau Jangan Fanatik Hadapi Pemilu 2024, Berlebihan Bisa Stres
Ketua Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Kalsel mengimbau masyarakat mendukung salah satu calon boleh tapi jangan fanatik
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
Bagaimana jika kalah dalam pemilu?
Itu dikhawatirkan menjadi gangguan. Bisa saja frustasi. Jadi ada harapan yang tinggi tapi tidak bisa direalisasikan. Setelah frustasi ada stres. Kemudian bisa jadi depresi. Depresi itu gangguan jiwa. Jadi perlu disiapkan diri. Jangan terlalu berlebihan.
Apasih masukan untuk para caleg dan pendukung pilpres agar terhindar dari gangguan mental?
Jadi memang rentan untuk pendukung pilpres, untuk caleg yang mengalami kegagalan, ketika tidak berhasil. Jadi untuk masyarakat harus bisa memilah dan memilih. Harus bisa menyeleksi apa yang harus dibaca. Khususnya di media sosial yang penuh dengan hoaks. Jangan ditelan bulat-bulat. Perlu ditakar.
Untuk caleg harus mempersiapkan diri. Kemudian harus meyakinkan diri jika rezeki tidak hanya di caleg. Kalau gagal harus ada rencana selanjutnya. Ketika ada persoalan mental, jangan ragu konsultasi dengan psikolog atau psikiater. (Banjarmasinpos.co.id/eka pertiwi)
Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |
![]() |
---|
Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |
![]() |
---|
Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.