Kaba Kalteng

Orang Tua Melapor ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Anak Meninggal Setelah Operasi

Ibu dari seorang bayi mantap melapor ke Ditreskrimsus Polda Kalteng karena sang anak meninggal setelah operasi

|
Editor: Edi Nugroho
tribunkalteng.com/pangkan B
Ibu Bayi Meske (kiri) dan Afner Juliwarno (kanan) saat membawa diagnosa anaknya ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Jumat (2/2/2024) 

Ia mengatakan bahwa saat anaknya kritis baru dirawat pada ruang NICU, kalau pihak rumah sakit menyampaikan anaknya dirawat pada ruang NICU, itu bohong karena dirinya punya bukti berupa foto dan video.

“Yang membuat saya heran adalah pasca operasi anak saya dirawat pada ruang terbuka dan 6 hari pasca operasi istri saya diminta untuk menyusui anaknya,” tanya Afner.

“Logika saya apakah mampu usus yang baru dioperasi bisa mencerna ASI dari istri saya dan apakah sudah sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) pasca operasi sudah bisa minum susu,” tambahnya.

Kalau kehilangan jelas sangat berat bagi kami, namun kami juga harus mengikhlaskan kepergian anak kami.

Selama dirawat, dirinya menemukan 5 kali selang oksigen anaknya lepas, kemudian ketika kondisi anaknya memburuk.

Afner menemukan selang oksigen lepas, perban operasi lepas, dan monitor denyut nadi mati, sehingga mempertanyakan hal tersebut kepada perawat yang bertugas.

Dirinya ditemani istri berupaya memberikan keterangan untuk laporan informasi di Ditreskrimsus Polda Kalteng agar dapat mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

"Kami berharap, pihak kepolisian bisa membantu mencaritahu secara pasti penyebab anak saya meninggal dunia. Apakah ada kelalaian, kesalahan, atau pun ada kesengajaan," tutup Afner Juliwarno. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Seorang Bayi Meninggal Pascaoperasi, Orang Tua Tak Terima Lapor ke Ditreskrimsus Polda Kalteng,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved