Alasan Kylian Mbappe Memutuskan Tinggalkan PSG ke Real Madrid dan Bonus Rp 594 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebelumnya hari ini, Madriduniversal melaporkan bahwa Kylian Mbappe telah memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain selama musim panas dan agar kepindahan tersebut dapat terjadi dengan cepat, dia dikatakan terus melakukan kontak dengan tim.

Meskipun belum ada rincian besar mengenai potensi kesepakatan ini yang bocor sejauh ini, laporan dari Mundo Deportivo menegaskan bahwa alasan Mbappe memilih pindah dari ibu kota Prancis ke Spanyol adalah karena kesuksesan olahraga yang dijamin oleh Real Madrid.

Berbagai sumber menyebut alasan Mbappe memutuskan pindah semata-mata karena alasan olahraga.

Sang pemain sudah bosan dengan waktunya di PSG dan akhirnya ingin mewujudkan salah satu impian yang selalu ia impikan meski sebelumnya Florentino Perez telah berulang kali gagal.

Baca juga: Efek Kylian Mbappe Gabung Real Madrid Bagi AC Milan, Rafael Leao Jadi Incaran PSG

Baca juga: Keputusan Transfer Akhir Kylian Mbappe, Fakta Liverpool dan Arsenal Bukan Jawaban Striker PSG

Pemain berusia 25 tahun ini percaya bahwa proyek masa depan Real Madrid akan lebih menjamin kesuksesan olahraga yang diinginkannya.

Sejauh menyangkut kepindahan ini, meski berstatus bebas transfer, Real Madrid diperkirakan akan membayar Mbappe bonus penandatanganan sekitar €60 juta .

Mbappe banyak menyerah

Untuk pindah ke Real Madrid, Mbappe akan kehilangan sejumlah besar uang.

Outlet yang disebutkan di atas mengonfirmasi bahwa saat ini, ia menghasilkan lebih dari 72 juta Euro per tahun, termasuk bonus untuk berbagai tujuan di PSG.

Real Madrid sendiri telah secara eksplisit menyampaikan bahwa tawaran mereka tidak akan mampu menyamai jumlah tersebut.

Laporan menunjukkan bahwa proposal awal dari Real Madrid akan berkisar sekitar 25 juta Euro per tahun, meskipun ada spekulasi bahwa angka ini mungkin meningkat menjadi 30 juta Euro atau bahkan 35 juta Euro (Rp 594 Miliar).

Khususnya, jika gaji melebihi ambang batas Madrid, tawaran ini tidak termasuk bonus transfer atau komisi lainnya.

Negosiasi akan meluas ke distribusi hak citra, dengan pemain tetap mendapatkan persentase tertentu, dan klub, yang belum memutuskan, akan mengambil sisanya.

PSG perlahan menyerah

Perlu dicatat bahwa meskipun awalnya PSG enggan, mereka tampaknya mengakui kemungkinan kehilangan pemenang Piala Dunia mereka.

Namun, masih ada harapan bahwa perubahan haluan bisa terjadi, terutama karena Olimpiade berikutnya dan Euro UEFA akan diselenggarakan di Paris.

Dilema terjadi karena partisipasi Mbappe di Olimpiade mengharuskan absennya awal musim, sebuah pengorbanan yang mungkin bersedia dilakukan PSG, dan masih harus dilihat apakah Real Madrid juga akan menerima skenario seperti itu.