Kronologi Kecelakaan Tunggal Bus Rombongan Partai Hanura, Sopir dan Dua Penumpang Tewas

BANJARMASINPOST.CO.ID –Berikut kronologi bus pengangkat rombongan anggoat Partai Hanura yang mengalami kecelakaan lalu lintas di  Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 554.600A, Minggu (4/2/2024) .

Dalam kecelakaan tunggal ini tiga orang tewas yakni sopir dan dua orang penumpang.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini telah ditangani Satlantas Polres Ngawi.

Diketahui Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.00 WIB

Bus Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 554.600A, Minggu (4/2/2024) pukul 07.30 WIB.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengatakan, kecelakaan berawal dari bus yang mengangkut rombongan anggota Partai Hanura pulang dari mengikuti kegiatan partai di Jakarta menuju Surabaya.

“Saat melintas di KM 554.600A tepatnya di lajur lambat, sopir bus berniat mendahului truk di depannya, tetapi mengambil jalur terlalu ke kanan," ujar Argowiyono, melalui pesan singkat, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Speedboat Bertabrakan dengan Getek di Banyuasin, Tiga Tewas Dua Penumpang Hilang, Ini Identitasnya

Baca juga: Longsor di Jalan Taruntung-Sibolga Sumut, Satu Keluarga Tewas, 7 Alami Luka-luka

Karena terlalu mengambil haluan ke kanan, bus menabrak median jalan di tengah jalur tol.

Bus kemudian berbelok ke kiri sebelum terbalik di jalur tol.

"Karena kurang antisipasi, sopir bus menabrak median jalan lalu terguling dan menghantam guardrail," imbuh dia.

Akibat kejadian tersebut, sopir bus, Catur Pancoro (47), asal Tulangan Sidoarjo, meninggal dunia saat dilakukan perawatan di rumah sakit.

Sementara 2 penumpang bus lainnya meninggal di lokasi kejadian.

“Ada 3 orang yang meninggal dunia. 1 sopir, 2 penumpang meninggal dunia di TKP," ucap dia.

Dua penumpang yang meninggal di TKP yakni Hadi umar F (21) asal Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.

Sementara 16 penumpang lainnya saat ini menjalani perawatan di RSUD Widodo Ngawi.

Baca juga: Gempa Guncang Sumut Baru Saja, Imbas Magnitudo 3,7 di Laut, Cek Pusat Getaran

Sempat terjadi kemacetan panjang sebelum kendaraan bus dievakuasi.

"Saat ini kendaraan bisa telah dievakuasi dan kondisi lalu lintas kembali lancar," ucap Argowiyono.

Sumber : Kompas.com