Selebrita
Kuburan Dante Dibongkar Hari Ini, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Beda Sikap Soal Autopsi sang Anak
Kuburan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas dibongkar hari ini. Bakal diautopsi.
Sebelumnya Angger Dimas tak membantah turut mendatangani surat penolakan autopsi pada Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) ketika mengetahui putranya meninggal yang diduga tenggelam.
“Alhamdulillah sih sudah jalan (laporan di Polda) untuk mencabut surat penolakan autopsi, yang pertama saya tanda tangani hari minggu saat almarhum disemayamkan,” kata Angger Dimas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
Saat menandatangani surat penolakan autopsi, Dimas merasa saat itu tidak melihat kejanggalan putranya meninggal dunia.
Baca juga: Tinggalkan Indonesia Usai Gugat Cerai Teuku Ryan, Ria Ricis Tanpa Moana Menuju Eropa
Baca juga: Minggat dari Rumah Arya Khan, Pinkan Mambo Balas Dendam dengan Live Bareng Pria Lain
“Karena kan waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana, hanya samar saja seperti yang saya selalu bilang, untuk memudahkan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan autopsi,” tambah Angger Dimas.
Angger Dimas berharap dengan dicabut surat tersebut, penyebab kematian putranya bisa terbuka dengan jelas.
“Yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya, karena saya hanya ingin minta keadilan,” ucap Angger Dimas.
Angger bahkan menduga anaknya tidak tenggelam.
Berbeda dengan sang mantan, Tamara Tyasmara menegaskan bahwa ia tidak pernah menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah putranya, yang meninggal dunia di kolam renang pada 27 Januari 2024.
"Enggak ada penolakan (untuk anaknya autops( dari awal," kata Tamara ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (5/1/2024).
Sandy Arifin selaku kuasa hukum Tamara mengatakan, bahwa sejak awal kliennya memberikan persetujuan untuk melakukan autopsi pada jenazah Dante dengan tujuan mengetahui penyebab kematian anak tersebut.
"Klien kami pun juga tidak pernah menyampaikan bahwa menolak adanya permintaan untuk visum ataupun juga untuk autopsi," ujar Sandy Arifin.
"Justru klien kami meminta (autopsi) untuk lebih jelas perkaranya agar bisa kelihatan semuanya terjadinya seperti apa," lanjutnya.
Lebih lanjut Sandy menyebut bahwa kliennya belum memiliki akses untuk melihat rekaman CCTV atau kamera pengawas di kolam renang tempat anaknya tenggelam, sehingga belum mengetahui penyebab kematian.
Dia masih menantikan penyidik untuk menunjukkan rekaman CCTV kolam renang tersebut kepada kliennya.
"Nanti mungkin kalau misalkan memang sudah diizinkan Tamara untuk melihat baru kita akan lihat. Jadi enggak ada yang disembunyikan," jelas Sandy Arifin.
Ruben Onsu Mendarat di Madinah, Ayah Onyo Bocorkan Isi Koper yang Temani Perjalanan Umrah Pertama |
![]() |
---|
Tiga Kali Muncul dalam Mimpi, Ucapan Kameramen Buat Irfan Hakim Buru-buru Ziarahi Pusara Mpok Alpa |
![]() |
---|
Terima Saja Saat Ditalak Doris Setiawan, Lisa Mariana Ngaku Siap Besarkan Dua Anaknya Sendirian |
![]() |
---|
Modal Puluhan Juta dari Azka Corbuzier Tak Percuma, Intip Omzet Kalina Octaranny Dagang Es Teler |
![]() |
---|
Kemunculan Pasha Ungu di Rumah Duka Driver Ojol Korban Insiden Rantis Brimob, Disambut Tangis Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.