Liverpool, Man United dan Chelsea Berisiko Gembos Saat PSG Rencanakan Tiga Pemain Ganti Mbappe Pergi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rencana suksesi PSG jika Kylian Mbappe hengkang ke Real Madrid telah terungkap dan hal itu membuat Manchester United, Liverpool, dan Chelsea menjadi perhatian.

Mbappe , 25, berada di bulan-bulan terakhir kontraknya di Paris. Kesepakatan sang penyerang memang berisi opsi satu tahun tambahan, meski itu merupakan kebijaksanaan pemain dan bukan klub.

Outlet Prancis Le Parisien mengklaim pada akhir pekan bahwa Mbappe telah mengambil keputusan dan akan meninggalkan PSG pada akhir musim.

Guru transfer Fabrizio Romano mempertimbangkan masa depan pemain Prancis itu, menegaskan kembali bahwa sampai saat ini, kesepakatan antara Mbappe dan Real Madrid TIDAK ada.

Baca juga: Pembaruan Transfer Mbappe ke Real Madrid, Victor Osimhen ke Arsenal atau Chelsea, PSG Ingin Leao

Baca juga: Alasan Kylian Mbappe Memutuskan Tinggalkan PSG ke Real Madrid dan Bonus Rp 594 Miliar

Namun, Real dilaporkan semakin yakin bahwa merekalah yang akan merekrut penyerang yang mampu mencetak gol per pertandingan tersebut. Daily Mail baru-baru ini merinci persyaratan astronomi dan tidak biasa yang mungkin diperlukan untuk menjalin kesepakatan dengan pemain.

Jika Mbappe meninggalkan PSG, semua mata akan tertuju pada bagaimana tim Prancis yang kaya akan uang itu merespons di bursa transfer.

Kini, laporan dari GFFN telah menjelaskan hal tersebut dan seperti yang mungkin Anda harapkan, pengganti langsung di sepertiga akhir lapangan sangat dibutuhkan.

Namun, PSG juga berharap dapat menggunakan dana yang tersedia untuk merekrut bek 'berkualitas tinggi' serta gelandang tengah.

Penyerang Man Utd, target Chelsea di antara tiga yang dipertimbangkan

PSG tidak akan menerima biaya transfer untuk Mbappe karena dia akan pergi sebagai agen bebas.

Namun, PSG akan dibebaskan dari pembayaran bonus loyalitas sebesar 80 juta Euro kepada Mbappe jika dia mengabaikan opsi dalam kesepakatannya.

Menghapuskan gajinya yang sangat besar dari pembukuan juga akan membebaskan modal.

Soal pengganti like-for-like, ada tiga nama yang dikedepankan – Rafael Leao, Victor Osimhen, dan Marcus Rashford.

Kehilangan Rashford bukanlah hal yang terpikirkan oleh Man Utd.

Pemain Setan Merah itu telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya musim ini, meskipun ia merupakan pemain lokal dan tidak ada tanda-tanda United tidak senang dengan pemain internasional Inggris itu.

Meskipun demikian, sumber di Inggris – seperti i news – juga melaporkan ketertarikan PSG terhadap pemain berusia 26 tahun itu .

Ada spekulasi yang berkembang bahwa Rafael Leao akan terbuka untuk meninggalkan AC Milan di musim panas, sementara merekrut Osimhen dari Napoli jelas akan mencegah kepindahan ke Chelsea.

The Blues sedang mencari pencetak gol yang sudah terbukti di musim panas dan pers Italia yakin Chelsea siap mengaktifkan klausul pelepasan sang striker sebesar 130 juta Euro.

Terlebih lagi, baik Osimhen dan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis secara terbuka mengakui Osimhen akan meninggalkan klub pada musim panas. Jurnalis Belgia Sacha Tavolieri kemudian mengklaim Osimhen telah memilih Chelsea sebagai klub berikutnya.

Demi Chelsea, mereka tentu berharap PSG mengalihkan perhatian mereka ke salah satu penyerang lain yang mereka incar.

Liverpool juga terpengaruh dengan keputusan Mbappe

Di tempat lain, Liverpool juga mempertimbangkan upaya PSG untuk merekrut bek berkualitas tinggi.

Kontrak Joel Matip akan habis pada musim panas ini dan merekrut bek tengah baru kemungkinan akan menjadi prioritas utama jika dia tidak ditawari kontrak baru.

Dilansir Teamtalk antara banyak nama yang masuk radar Liverpool adalah Leny Yoro dari Lille.

Pemain berusia 18 tahun ini sudah dijamin menjadi starter di Ligue 1 meski usianya masih muda dan tampil reguler untuk Prancis di level U-21.

GFFN mencatat PSG berupaya mendatangkan Yoro dari Lille pada Januari lalu, namun upaya mereka tidak berhasil.

Tidak mau berkecil hati, PSG diklaim akan kembali merekrut Yoro di musim panas dan jika Liverpool serius mendatangkan pemain tersebut, mereka kini tahu bahwa mereka akan memiliki persaingan papan atas untuk mendapatkan tanda tangannya.

Empat superstar yang mungkin harus meninggalkan Real Madrid Jika Mbappe datang

Gagasan untuk merekrut Kylian Mbappe kembali menjadi hal yang populer di Real Madrid ketika pemain internasional Prancis itu mendekati akhir kontraknya di Paris Saint-Germain.

Saat ini, Mbappe akan tersedia dengan status bebas transfer di musim panas, yang membuat Real Madrid kembali waspada setelah mereka mengira akan mengontraknya dengan persyaratan yang sama dua tahun lalu.

Kali ini, ada keyakinan baru bahwa mereka akan mendapatkan pemainnya, tepat pada waktunya untuk memasuki tahun-tahun terbaiknya – bukan karena dia tidak terdeteksi – pada usia 25 tahun.

Laporan bahkan menyebutkan bahwa Real Madrid bisa menghadiahi Mbappe dengan biaya penandatanganan €100 juta yang menggiurkan .

Namun mengingat hal tersebut, mereka mungkin harus berkorban di tempat lain agar keuangan mereka tetap stabil.

Mengenai topik tersebut, kami telah melihat empat pemain kelas dunia yang sudah berada di Real Madrid yang mungkin harus memberi jalan bagi calon baru mereka, Galactico.

Tentu saja, kami tidak mengharapkan mereka semua pergi sekaligus, tetapi mereka bisa menjadi kandidat yang akan memberi ruang bagi Mbappe dan kemungkinan besar akan mendapatkan gaji yang sangat besar.

Vinicius Junior

Pertama-tama, ada pemain yang memiliki posisi yang sama dengan Mbappe di lapangan: pemain sayap kiri Vinicius Junior.

Real Madrid melihat potensinya sejak usia dini dan menginvestasikan €46 juta untuk mengontraknya dari Flamengo ketika ia berusia 18 tahun, yang merupakan komitmen penuh percaya diri yang kini tampaknya dapat dibenarkan.

Vinicius telah mencetak 70 gol untuk Real Madrid, mengangkat dirinya ke status superstar. Ia menempati posisi keenam dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2023.

Namun topik apakah dia cocok dengan Mbappe atau tidak – baik secara taktik atau finansial – akan membebani pikiran anggota dewan Real Madrid.

Pada Januari lalu, Sport menyarankan agar Florentino Perez bisa membuang Vinicius setelah fokus memboyong Mbappe ke Bernabeu.

Langkah ini juga akan memungkinkan Mbappe untuk menggunakan seragam nomor 7 pilihannya, yang saat ini digunakan oleh Vinicius di ibu kota Spanyol.

Meski demikian, Vinicius masih terikat kontrak di Madrid hingga 2027.

Rodrygo

Pemain Real Madrid lainnya yang memiliki posisi serupa adalah Rodrygo , talenta lain yang didatangkan dari Brasil untuk lini depan.

Tampaknya tidak mungkin klub akan membuang Vinicius dan Rodrygo pada saat yang sama, karena hal itu akan membutuhkan transformasi menyeluruh untuk era Mbappe – dan itu akan jauh melampaui kebutuhan.

Namun mungkinkah Rodrygo yang menjadi korban, bukan rekan senegaranya?

Pada musim panas lalu, ada pembicaraan dari Nacional bahwa Rodrygo akan meminta hengkang dari Real Madrid jika Mbappe bergabung, meski mereka adalah teman dekat.

Mengenai kemungkinan kedatangan Mbappe, Rodrygo mengatakan kepada AS pada bulan November: “Saya tidak tahu. Anda harus menanyakan hal itu kepada pelatih atau presiden. Tentu. Bukan hanya Mbappe. Dia adalah seorang yang hebat dan kami ingin bermain dengan yang terbaik.”

Terlepas dari itu, Rodrygo – yang terikat kontrak hingga 2028 – merasa tidak puas dengan peran yang ia mainkan secara taktis untuk Real Madrid musim ini, jadi masih harus dilihat bagaimana potensi masuknya Mbappe ke dalam lini serang mereka akan memperbaiki keadaan atau tidak.

Tentu saja, Los Merengues bisa saja memiliki trisula penyerang yang terdiri dari Mbappe, Vinicius dan Rodrygo jika mereka bisa berhasil, yang akan menjadi ketakutan bagi seluruh LaLiga dan Eropa.

Luka Modric

Meskipun Vinicius dan Rodrygo mungkin menjadi pemain yang bertanya-tanya tentang aspek taktis dari potensi kedatangan Mbappe di Real Madrid, pemain di posisi lain mungkin memiliki kekhawatiran tentang aspek lain.

Seperti yang telah disebutkan, Mbappe akan mendapatkan gaji yang besar, yang mungkin membatasi seberapa banyak Real Madrid dapat terus membayar sebagian dari mereka yang berpenghasilan lebih tinggi.

Misalnya, apakah akan berkelanjutan jika mereka mempertahankan Luka Modric dengan gajinya saat ini di usia 38 tahun?

Pemain internasional Kroasia ini tetap menjadi salah satu gelandang paling berbakat di dunia, namun kontraknya akan berakhir pada akhir musim dan perusahaannya harus mengambil keputusan yang rasional.

Modric telah dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi oleh AS , di mana ia mungkin bisa mendapatkan gaji yang mendekati gajinya saat ini dibandingkan jika Real Madrid memperbarui kontraknya dengan persyaratan yang berbeda.

Toni Kroos

Begitu pula dengan rekan gelandang Toni Kroos yang berpenghasilan lebih banyak dibandingkan pemain Real Madrid lainnya, namun kontraknya hanya berlaku hingga akhir musim.

Hal yang masuk akal mungkin adalah meninggalkan pemain berusia 34 tahun itu, terutama mengingat deretan talenta lini tengah muda yang dimiliki Carlo Ancelotti.

Real Madrid memiliki Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga sebagai lini tengah potensial di masa depan, dan semuanya memiliki cukup pengalaman untuk membenarkan peran kunci mereka.

Setelah penampilan yang mengesankan di Spanyol, ini berarti waktunya sudah tiba bagi Kroos.

(Banjarmasinpost.co.id)