Liga Inggris

Ketua Liga Premier Mengisyaratkan Perubahan VAR yang Akan Berdampak Besar Bagi Liverpool

Ketua Liga Premier mengisyaratkan perubahan VAR yang akan berdampak besar bagi Liverpool

Editor: Aprianto
X Sky Sports
Ketua Liga Premier mengisyaratkan perubahan VAR yang akan berdampak besar bagi Liverpool 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liga Premier mengakui VAR perlu ditingkatkan setelah Liverpool muncul sebagai tim yang paling terkena dampak akibat keputusan yang salah

Liverpool mungkin akan mendapatkan keuntungan dari perubahan besar VAR setelah terungkap tim asuhan Jurgen Klopp mengalami kesalahan terbanyak di musim 2023/24.

Teknologi ini, yang diperkenalkan hampir lima tahun lalu, telah menghadapi banyak kritik atas penggunaannya dan sebagian besar marah karena kurangnya konsistensi yang ditunjukkan.

Musim ini sangat buruk bagi VAR dengan ESPN mengungkapkan bahwa sudah ada 20 kesalahan yang dilakukan dan Liverpool mencatatkan empat kesalahan terbanyak yang tidak menguntungkan mereka.

Wolves dan Brighton masing-masing telah melihat tiga gol, dengan Arsenal dua kali dan delapan klub lainnya mendapat satu gol.

Baca juga: Pembaruan Cedera Ganda Mo Salah, Kepindahan Federico Chiesa ke Liverpool dan Putusan Xabi Alonso

Baca juga: Liverpool Punya Jawaban Soal Rumor Xabi Alonso, Jurgen Klopp Didesak Bergabung ke Barcelona

Hal ini terjadi ketika ketua Liga Premier Tony Scott telah menyampaikan perkembangan terkini mengenai penggunaan VAR saat ini dan perbaikan yang harus dilakukan di masa depan.

“VAR adalah dan tetap menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung ofisial pertandingan di lapangan, tapi yang jelas segala sesuatu di dunia VAR tidak sempurna,” kata Scholes, melalui Guardian.

Kami menyadari hal itu dan kami tahu bahwa kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.

Ada dua elemen yang dia yakini mempengaruhi reputasi VAR secara keseluruhan.

Pertama adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan review, atau melakukan pengecekan.

Kami melakukan terlalu banyak pemeriksaan, dan juga memakan waktu terlalu lama dalam melakukannya.

Hal ini dapat dimengerti mengingat tingkat pengawasan yang dilakukan terhadap orang-orang ini, namun peninjauannya memakan waktu terlalu lama dan hal ini memengaruhi alur permainan.

Hal kedua di mana pengalaman VAR buruk adalah pengalaman suporter di dalam stadion.

Itu masih jauh dari cukup. Kami tahu itu tidak benar. Hal ini mempengaruhi kenikmatan suporter terhadap pertandingan, dan kami tahu hal ini perlu diubah.

Sesuatu yang mengalami peningkatan dalam waktu tunggu adalah penggunaan offside semi-otomatis dengan memanfaatkan efektivitasnya di Liga Champions .

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved