Jadwal Bola Liga Italia Malam Ini Hingga Lusa, Ada Roma vs Inter, AC Milan Uji Formasi Baru Napoli

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Bola Liga Italia pekan ini akan menyuguhkan dua laga penting antara AS Roma vs Inter Milan dan AC Milan vs Napoli.

Pemuncak klasemen Liga Italia Serie A Inter Milan akan bertandang ke markas AS Roma sekaligus menjadi ujian pengganti Jose Mourinho, yakni De Rossi.

Liga Italia Serie A Pekan 24 dimulai malam ini dengan Salernitana melawan Empoli dalam pertarungan degradasi antara dua tim terbawah klasemen.

Pertandingan besar pada Sabtu malam akan menampilkan Roma menjamu Inter dan Daniele De Rossi.

De Rossi memperingatkan bahwa meski sang pemimpin klasemen sedang dalam performa luar biasa, semua tim dapat dikalahkan.

Hal ini menjadi pertanda baik bagi tim Giallorossi yang telah memenangkan ketiga pertandingan sejak De Rossi mengambil alih dari Jose Mourinho dan yang daftar cederanya akhirnya berkurang.

Baca juga: Juventus Tertekan, Setelah Inter dan Barcelona, Munchen Incar Rabiot, AC Milan dan MU Goda Zirkzee

Baca juga: Aturan Baru Liga Champions, Arsenal dan Inter Milan Ubah Formasi Skuadnya di Babak 16 Besar

AC Milan kemudian akan menghadapi juara bertahan Napoli pada hari Minggu dan Partenopei sedang mempersiapkan perubahan taktik kembali ke 3-5-2 dengan peran baru untuk membuat Kvicha Kvaratskhelia lebih tidak terduga.

AS Roma tampil konsisten sejak diasuh Daniele De Rossi di Liga Italia dengan hasil tiga kali kemenangan beruntun.

Sedangkan konsistensi AC Milan, akan diuji oleh Napoli pada akhir pekan ini.

Napoli akan menghadapi tim peringkat ketiga Milan akhir pekan ini.

Pelatih Walter Mazzarri dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk kembali menggunakan formasi tiga pemain bertahan.

Mario Rui diskors, dengan Victor Osimhen masih di Piala Afrika setelah Nigeria mencapai Final melawan Pantai Gading.

Mathias Olivera adalah pilihan lain di bek kiri dan dia masih cedera, sehingga hal ini dapat mendorong Mazzarri untuk mengubah taktiknya lagi.

Dia beralih ke formasi 3-4-3 melawan Fiorentina dan Inter di Supercoppa Italiana, kemudian 3-5-2 bersama Lazio di Serie A.

Kemenangan 2-1 atas Hellas Verona membuat formasi kembali menjadi 4-3-3, namun absennya bek kiri mungkin cukup untuk mendorong perubahan rencana lainnya.