Kejutan De Jong, Solusi Mudryk Chelsea, Alternatif Neto Arsenal: Rekap Bursa Transfer Liga Inggris

Namun, Mudryk mengalami kemunduran sejak saat itu dan dia hanya bermain 76 menit dari kemungkinan 360 menit sejak dimainkan di babak pertama pada leg kedua semifinal Piala Carabao Chelsea melawan Middlesbrough pada 23 Januari.

The Blues benar-benar mendominasi tim asuhan Michael Carrick pada malam itu, namun Mudryk tampil menonjol di sayap kiri.

Kecepatannya luar biasa dan permainan kombinasinya dengan Nicolas Jackson telah menarik perhatian beberapa kali, namun ketidakmampuan Mudryk untuk mempertahankan penguasaan bola atau membuat pergerakan di belakang yang cerdik telah menghambat Chelsea musim ini dan hal itu menyebabkan dia mundur lebih awal saat melawan Boro.

Dia masih sangat mentah dan kurangnya menit karir seniornya terlihat jelas.

FootballTransfers memahami bahwa Mudryk memang meminta untuk meninggalkan Chelsea dengan status pinjaman pada bulan Januari, namun permintaan itu ditolak karena relatif kurangnya opsi pemain sayap The Blues.

Mudryk jelas merupakan alat yang berguna bagi Pochettino, namun ia belum menunjukkan bukti bahwa ia siap untuk mendapat tempat reguler di starting XI.

Alhasil, banyak fans Chelsea yang meminta Tyrique George dipromosikan ke tim utama sebagai penggantinya.

Tyrique George menggantikan Mudryk?
Seperti Mudryk, George paling baik bermain di sayap kiri karena ia mampu melakukan gerakan memotong ke dalam dengan kaki kanannya yang lebih kuat dan memanfaatkan kemampuannya dalam menyerang bola.

Pemain berusia 18 tahun itu telah mencetak delapan gol dan dua assist di semua kompetisi untuk tim muda Chelsea sejauh musim ini dan gol terbarunya melawan Crystal Palace di FA Youth Cup telah memicu rumor panggilan tim utama.

George adalah talenta kelas dunia dan performanya mungkin pantas mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya di tim utama. Namun, di tengah tekanan pada Pochettino, kemungkinan besar dia tidak akan mendapatkan kesempatan ini.

Remaja ini adalah salah satu talenta tingkat tertinggi yang muncul dari Cobham dalam beberapa tahun terakhir dan perbandingan telah dibuat dengan produk akademi terbaik yang berkembang di Chelsea.

Namun, meski performanya fantastis dan potensinya sangat tinggi, George belum menjadi starter di level U23.

Pemain sayap ini telah tampil tujuh kali untuk tim U23 Chelsea musim ini, mencetak satu gol, namun ia belum pernah tampil sebagai starter di Premier League 2. Sebaliknya, ia menjadi kontributor reguler untuk Chelsea U18.

Perkembangan yang lambat memang bijaksana, namun permintaan George untuk menggantikan Mudryk di tim utama mungkin terlalu dini karena ia belum berhasil tampil di level U23.

Namun, Kobbie Mainoo telah membuktikan bahwa pemain berusia 18 tahun yang tidak memiliki pengalaman sepak bola senior mampu memberikan pengaruh pada pertandingan Premier League, jadi jika Pochettino menginginkan pemain sayap kiri untuk menyelesaikan masalah Mudryk-nya, maka George bisa menjadi jawabannya.