Distribusi Logistik ke-3 Desa Terpencil di Tabalong Mulai Dilakukan, Berada di Kecamatan Bintang Ara

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Memasuki H-3 pelaksanaan Pemilu 2024, distribusi logistik ke desa di wilayah Kabupaten Tabalong dimulai. 

Ada beberapa desa yang menjadi prioritas, khususnya di Kecamatan Bintang Ara, yakni Desa Hegar Manah, Dambung Raya dan Panaan. 

Ketiga desa tersebut merupakan kawasan terpencil di Kecamatan Bintang Ara yang jarak tempuhnya membutuhkan waktu berjam-jam. Selain itu akses jalan pun masih sulit. 

Pendistribusian logistik dilakukan oleh PPK, Panwascam, didampingi Kepolisian, TNI, dan Staekholder Kecamatan Bintang Ara, Minggu (11/2/2024).

Sebelumnya logistik Pemilu sudah di tempat kan pada kecamatan dan tinggal disalurkan ke desa-desa. 

Disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Tabalong, Ardiansyah, distribusi logistik ke desa dimulai dari Kecamatan Bintang Ara pada desa terluar, yakni Panaan, Dambung Raya dan Hegar Manah. 

"Untuk Kecamatan Muara Uya di Desa Sungai Kumap dan Salikung akan didistribusikan pada Senin (12/2/2024) mulai dari Kecamatan ke desa," terang Ardiansyah. 

Adapun logistik yang diantar pada tiap TPS yaitu lima kotak suara, bersisi segala kelengkapannya dan empat bilik kotak suara serta kelengkapan lainya yang berada diluar kotak suara. Di antaranya surat suara, paku dan tinta.

Baca juga: APK Masih Bercokol Dekat Kantor Bawaslu Tala, Petugas Gercep Langsung Mencopot

Baca juga: Geger Jago Merah di Cibogo Subang, Tiga Bocah Tewas Terbakar

Terpisah, Ketua PPK Bintang Ara, Marhadi menyampaikan, tim distribusi logistik sudah siap untuk menyalurkan logistik ke tiga desa terjauh di Bintang Ara. 

Kendati jalan menuju desa cukup jauh dan sulit, karena wilayah pegunungan dan bukan akses jalan aspal, distribusi logistik memungkinkan menggunakan truk. 

Petugas PPK pun secara gotong royong saling memindahkan logistik ke dalam truk yang sudah disiapkan untuk diangkut. 

Truk yang membawa logistik Pemilu 2024 menuju tiga desa terpencil di Kecamatan Bintang Ara akan dikawal oleh pihak kepolisian bersama TNI. 

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)