Pesan Terakhir Dante pada Angger Dimas, Anak Tamara Tyasmara Ucapkan Berkali-kali: Gak Mau

Di hadapan awak media, ia mengucap syukur setelah polisi menangkap sang kekasih hingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian anaknya tewas tenggelam.

"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (9/2/2024).

Sambil menangis, Tamara Tyasmara lantas mengklarifikasi alasan tak banyak bicara di hadapan publik mengenai kasus anaknya.

"Dari kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam," ujar Tamara.

"Kalau aku diam ngapain aku hari Kamis datang ke sini. Tadi juga aku udah liat CCTV-nya dari awal sampai habis," sambungnya.

Sebagai ibu, hati Tamara tentu teriris menyaksikan tragedi yang dialami sang putra.

Ia pun membantah mencoba menutupi kematian putranya tersebut.

"Nggak mungkin aku tega diam aja, anak aku meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit."

"Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap," tuturnya.

Motif Yudha Arfandi

Yudha Arfandi disebut membenamkan kepala Dante anak Tamara Tyasmara sebanyak 12 kali ke dalam air saat berenang di kolam renang umum, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tindakan Yudha itu membuat Dante diduga kesulitan bernapas hingga lemas dan meninggal dunia.

Kini Yudha, kekasih Tamara sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dikenakan pasal berlapis, salah satunya pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Yang jadi pertanyaan, apa motif Yudha membenamkan Dante hingga berkali-kali?

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Yudha mengatakan Yudha mengaku membenamkan kepala Dante agar tidak takut air.