Selebrita

Satu Hal yang Bikin Peserta MasterChef Indonesia Trauma Terposting Belinda, Billy: Nasi Kotaknya

Satu detika kala karantina MasterChef Indonesia terposting Belinda MCI11. Makanan anak didik Chef Juna, Renatta dan Arnold ternyata nasi kotak.

|
Editor: Murhan
Instagram belinda.mci11
Belinda saat di MasterChef Indonesia 11. 

Arnold Purnomo atau Chef Arnold kembali membongkar soal MasterChef Indonesia.

Dia malah mengungkap soal scene Kiki MCI11 dan Belinda MCI11 yang tak ditayangkan.

Hal ini diungkap sohid Chef Juna dan Chef Renatta itu dalam kanal youtube Kasisolusi, 23 Januari 2024.

Baca juga: Akhirnya Yudha Arfandi Kuak Alasan Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Latihan

Baca juga: Dicap Dalang Ria Ricis Sampai Nekat Gugat Cerai Teuku Ryan, Mertua Singgung Soal Adab

Chef Arnold awalnya menjelaskan soal MasterChef Indonesia yang ternyata sudah bukan naungan Fremantle.

Hal ini terjadi sejak season 5. "Sudah in house RCTI, MNC," ujar Chef Arnold.

Dia pun mengungkap perbedaan kala dinaungi Fremantle dengan RCTI.

Ternyata, Season 1-3, para juri diarahkan settingannya. Bahkan ada proses edit dan pemotongan jika tak sesuai, seperti dialog yang salah. "Syutingnya memang lama banget," katanya.

Kemudian Season 5 berubah ketika dinaungi MNC Group.

"Tetapi setelah season 5 itu in house, gak ada yang namanya Fremantle," katanya.

"Jadi karakter juri, Juna, Renatta, gua tuh we are what we are gitu. Semua interaksi itu lebih natural dan juga kita mau menyampaikan apa, sesuai dengan kita. Yang diarahkan itu udah gak ada," lanjutnya.

Dia ingat, ketika season 1 sampai 4, sebelum mengeliminasi peserta, para juri harus diskusi dulu dengan Fremantle dan RCTI.

"Dulu, kita mau ngeluarin seseorang atau apa, oh karakternya lebih bagus, butuh gak. Masih ada diskusi sama Fremantle, RCTI dan lainnya masih ada gitu lo. Tapi penilaian tetapi punya juri decision," jelasnya.

"Nah, kalo season 5 ke depan, sekarang, semuanya decisionnya pure juri. Kita tak melihat, kemarin makanannya bagus, hari ini jelek, nggak," terangnya lagi.

Mereka menilai berdasarkan masakan yang sesuai dengan tantangan hari itu.

"Jadi kalo menang 10 kali, 100 kali gak masalah. Tapi kalo hari itu lo memang jelek, pulang ya harus pulang," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved