Pemilu 2024

Lewati Jalur Ekstrim, Ini Biaya Angkut Logistik Pemilu 2024 Menuju Desa Juhu dan Aing Bantai HST

Lewati jalur ekstrim, ternyataini biaya distribusi logistik untuk Pemilu 2024 ke Desa Aing Bantai dan Desa Juhu

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
Para porter atau buruh angkut saat membawa logistik pemilu 2024 menuju Desa Aing Bantai, HST. Jalur dilewati cukup ekstrim 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Pergeseran Logistik Pemilu 2024 menuju Desa Aing Bantai dan Desa Juhu memasuki hari kedua. Senin, (12/02/2024). 

Terbaru, Informasi diterima Banjarmasinpost.co.id, dari Kapolsek BAS, Ipda Bahrudin mengatakan bahwa untuk ke Desa Batu Perahu yang bisa menggunakan Roda dua trail logistik pemilu sudah sampai. 

"Untuk tujuan Desa Juhu dan Aing Bantai masih dalam perjalanan karena saat ini kondisi medan diguyur hujan sehingga jalan sangat licin, " Jelasnya. 

Ipda Bahrudin mengatakan untuk kondisi logistik pemilu, buruh angkut dan personel yang melakukan pengawalan dilaporkan aman terkendali. 

"Alhamdulillah, semua masih dalam kondisi aman dan masih berjuang di medan-medan yang ekstrem menuju titik pos yang telah disediakan KPU HST, " Jelasnya. 

Sementata itu, Kasubbag Keuangan KPU HST, Doni saat dikonfirmasi mengatakan terkait pembayaran Buruh angkut logistik tahapannya diserahkan ke PPK dan PPK menyerahkannya ke Buruh Angkut. 

"Jadi kita tidak pakai Porter, yang ada itu Buruh angkut dengan proses pembayarannya dari KPU ke PPK dan dari PPK diteruskan ke Buruh Angkut," Jelasnya.

Baca juga: Logistik Pemilu 2024 Tujuan Desa Juhu dan Aing Bantai HST Mulai Dikirim, Tempuh Dua Hari Perjalanan 

Baca juga: Gerebek Rumah di Jalan Negara Dipa HSU, Petugas Temukan 11 Paket Sabu, Sempat Coba Dibuang

Doni mengatakan bahwa untuk biayanya, Buruh angkut tujuan ke Desa Juhu nilainya Rp. 6.300.000 dan ke Aing Bantai Rp. 12.000.000.

Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan BAT, Fadly mengagatakan jumlah Buruh angkut ada 15 orang. 

"Lima orang tujuan Desa Juhu dan 10 orang tujuan Desa Aing Bantai. Totalnya 15 orang, " Jelasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, proses pergeseran logistik dengan tujuan Desa Aing Bantai dan Desa Juhu yang merupakan Desa terjauh dibawa oleh buruh angkut menyebrang sungai, mendaki gunung dengan kondisi jalan yang ekstrem dikawal ketat aparat TNI dan Polri.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved