Mencoblos di Sambung Makmur, Ini Pesan Disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas kunjungi TPS yang berada di Kecamatan Astambul, Rabu (14/02/2024). 

Itu dilakukan keduanya usai menyalurkan hak suaranya pada Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Calon Legislatif (Caleg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di Desa Madurejo, Kecamatan Sambung Makmur di hari yang sama. 

Kunjungan tersebut diikuti Unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, beberapa kepala SKPD yaitu Kepala DKISP HM Aidil Basith, Kaban Kesbangpol Safrin Noor, Kadinkes Yasna Khairina, Kasatpol PP Irwan Kumar dan Kadishub I Gusti Nyoman Yudiana.

Saat berada di TPS 005 Kecamatan Sambung Makmur, Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengucap syukur bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.

“Pada kesempatan ini saya juga berpesan kepada Caleg parpol pada pemilu Pilpres saat ini untuk menjaga keharmonisan, menjunjung integritas sehingga pemilu damai yang semua pihak inginkan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Saidi Mansyur menyebut antusias masyarakat pada pemilu 2024 ini tidak tertumpu satu titik tetapi tersebar di beberapa wilayah sehingga memudahkan masyarakat dalam menentukan hak pilihnya.

“Alhamdulillah di Kecamatan Sambung Makmur partisipasi masyarakat sangat luar biasa dan tentu pada tiap TPS mempunyai keunikan masing-masing mengkreasikan tempatnya lebih menarik,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sambung Makmur Bukhari menerangkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Kecamatan Sambung Makmur sebanyak 9.046. Sementara jumlah TPS 43 tersebar di 7 desa salah satunya di Desa Madurejo.

“Sejauh ini berjalan dengan lancar, tidak ada laporan terkait kecurangan dan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada,” ucapnya.

Diakhir Bupati Banjar beserta rombongan menyempatkan diri meninjau TPS 005 di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul untuk memastikan surat suara dalam keadaan baik tidak ada kerusakan, sehingga masyarakat yang menentukan hak suaranya dapat merasa aman.(AOl)