Berita Banjarbaru

Puluhan Baterai Lampu Peringatan Hilang, Dishub Banjarbaru Rencanakan Ganti Sistem Kelistrikan

Sedikitnya ada 37 unit lampu peringatan atau warning light di Kota Banjarbaru, yang saat ini kodisinya tidak berfungsi

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Kondisi lampu peringatan di bundaran Jalan STM Banjarbaru yang tidak berfungsi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sedikitnya ada 37 unit lampu peringatan atau warning light di Kota Banjarbaru, yang saat ini kodisinya tidak berfungsi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Banjarbaru, Adi Royan.

Menurutnya puluhan lampu peringatan itu rusak lantaran memang kondisinya yang sudah tua dan sebagian banyak diduga akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Lampu peringatan yang tidak berfungsi diantaranya ada di Jalan Bina Putra dan depan SMP Negeri 10 Banjarbaru, Liang Anggang dan Budaran Jalan STM, serta sejumlah titik lainnya.

Baca juga: Anies-Muhaimin Unggul di TPS Lokasi Pj Bupati HSS Mencoblos, Perhitungan Masih Berlangsung

Baca juga: Sandi Fitrian Noor Ungguli Caleg Lain di TPS 01 Desa Keramat Banjar Untuk Suara DPR RI Kalsel

"Paling banyak rusak diduga akibat pencurian, dan sebagian disebabkan faktor usia," katanya, Rabu (14/2/2024).

Dijelaskan Adi Royan bahwa perangkat lampu peringatan yang diduga dicuri adalah bagian batrai.

Sehingga ketika benda itu tidak ada, maka otomatis lampu tersebut tidak berfungsi dengan maksimal.

"Batrai adalah sumber penyimpanan listriknya, sebab lampu peringatan sudah memakai panel surya," jelasnya.

Berkaitan hal tersebut Adi Royan berencana mengubah sistem kelistrikan lampu peringatan, dengan jaringan listrik.

"Tahun ini kami akan mengubah sistem kelistrikan pada 10 titik, sekarang masih dalam tahap pengkajian," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved