Liga Inggris

Rencana Transfer Kylian Mbappe ke Arsenal Gagal di Tengah Kenyataan Ancaman FFP dan Skuad Gunners

Kylian Mbappe akan meninggalkan PSG di musim panas tetapi kepindahannya ke Arsenal terhalang oleh Financial Fair Play (FFP) di Liga Inggris

Editor: Khairil Rahim
X Fabrizio Romano
Kylian Mbappe akan meninggalkan PSG di musim panas tetapi kepindahannya ke Arsenal terhalang oleh Financial Fair Play (FFP) di Liga Inggris 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kylian Mbappe akan meninggalkan PSG di musim panas tetapi kepindahannya ke Arsenal terhalang oleh sejumlah faktor meskipun ada strategi yang diusulkan.

Skenario impian Kylian Mbappe bisa datang ke Arsenal tentu menarik dan memicu banyak diskusi di kalangan suporter yang berfantasi tentang kemungkinan pemain Prancis itu datang ke London utara.

CBS tidak membantu dengan hype ketika Thierry Henry bermain bodoh di belakang lucu dan keempat antara Jamie Carragher dan Kate Abdo pada liputan Liga Champions Selasa malam.

Realitas kepindahan tersebut telah dibahas oleh football.london dengan keuangan dari kepindahan tersebut menghancurkan struktur gaji klub.

Baca juga: Impian Transfer Mikel Arteta, Kesepakatan Sembilan Pemain Arsenal dan Bukti Aksi Bukayo Saka

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Siaran Langsung SCTV, Ada Liverpool, Man City, Chelsea dan Arsenal

Selain itu, masalah Peraturan Profit dan Keberlanjutan serta Financial Fair Play telah berdampak buruk pada bisnis klub.

Bulan Januari mandul dan musim panas akan datang untuk memberikan kelonggaran terhadap ambisi klub di pasar tetapi membayar biaya penandatanganan besar yang tak terelakkan dan gaji yang sangat besar akan menutupi kebutuhan lain dalam tim.

Penyerang tengah, area sayap, lini tengah, dan pertahanan semuanya akan membutuhkan penguatan dan membuang semua itu untuk merekrut Mbappe meski dengan kualitasnya tidak masuk akal.

Ada juga teknik klasik menjumlahkan gaji sekelompok pemain dan berargumentasi, 'Baiklah, jika kita mengeluarkan mereka dari daftar maka akan membuka ruang untuk merekrut Mbappe!' Apakah semudah itu…

Misalnya, jika Arsenal ingin merekrut sekelompok pemain yang lebih laku atau talenta yang bisa dibuang seperti Aaron Ramsdale, Reiss Nelson, Eddie Nketiah, Emile Smith Rowe, Cedric Soares, Mohamed Elneny dan Thomas Partey, maka kedatangan Mbappe mungkin saja terjadi diimbangi.

Namun dampaknya terhadap kedalaman akan menjadi bencana.

Kesenjangan besar tiba-tiba terbuka dalam skuad yang perlu diisi dan untuk mengisinya memerlukan biaya transfer dan paling tidak memerlukan biaya gaji juga jika memang mereka bisa bergerak “bebas” seperti Mbappe.

Idealnya pergantian pemain akan lebih baik sehingga skuad menjadi lebih baik dan oleh karena itu gaji akan relatif meningkat yang berarti pada akhirnya ruang yang diberikan pada tagihan gaji untuk Mbappe tidak pernah ikut berperan.

Kemudian muncul fakta bahwa banyak orang memutuskan untuk mengabaikannya ketika berbicara tentang Mbappe.

Mungkin karena kualitasnya yang melebihi itu atau angka-angkanya yang dihasilkan sedemikian rupa selama pertandingan yang ia mainkan sehingga menutupi masalah yang terus-menerus terjadi.

Mbappe telah absen dalam dua belas kesempatan terpisah karena kombinasi masalah paha, hamstring, pergelangan kaki, dan adduktor.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved