Ini Senjata Baru Arsenal Jadi Ancaman Man City dan Liverpool, Arteta Ungkap Peran Baru Declan Rice

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal mendapat manfaat dari pengiriman bola mati Declan Rice yang ahli setelah Mikel Arteta menyerahkan tanggung jawab kepada gelandangnya setelah kamp pelatihan liburan musim dingin mereka.

Declan Rice telah menambahkan ancaman baru bagi Liverpool dan Man City pada permainannya untuk menjadi gelandang yang lengkap.

‌Bintang The Gunners, Rice, telah menjadi pengambil tendangan sudut reguler klub dan juga bertugas melakukan tendangan bebas dengan Arsenal yang kini menjadi pencetak gol terbanyak dari bola mati di Liga Premier.

Rice memberikan tendangan sudut kepada William Saliba untuk mencetak gol dan tendangan bebas untuk mengatur gol Gabriel dalam kemenangan 6-0 Arsenal di West Ham yang membuat mereka mencetak 16 gol dari bola mati musim ini.

Gelandang Inggris Rice hanya melakukan tiga tendangan sudut dalam 20 pertandingan pertama Liga Premier.

Baca juga: Starting XI Arsenal Ancaman Liverpool dan Man City Jika Kylian Mbappe Bergabung ke Mikel Arteta

Baca juga: Siaran Langsung SCTV dan Vidio, Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Liverpool, Arsenal, Aston Villa Main

Tetapi telah melakukan 12 tendangan sudut dalam empat pertandingan terakhir dan memberikan tiga assist, termasuk dua di West Ham.

Rice memiliki tinggi 6 kaki 1 inci dan membawa ancaman besar di udara.

Tetapi Mikel Arteta mengatakan mereka melakukan peralihan setelah bekerja tanpa lelah dengan pelatih bola mati Nicolas Jover selama istirahat latihan musim dingin mereka di Dubai.

‌Bos Arsenal Arteta berkata Declan Rice telah berlatih.

Dia tampil luar biasa karena dia memiliki konsistensi dan kualitas dalam umpan-umpannya yang menjadikannya cara lain untuk mengancam lawan.

Dia adalah pemain yang memiliki pengaruh luar biasa di tim kami.

Dia masih bisa berevolusi karena dia menginginkannya dan karena dia punya kualitas yang menurut saya bisa dieksplorasi dan dikembangkan dengan cara yang sangat hebat.

‌Itu adalah keputusan yang diambil tim sehubungan dengan bagaimana kami harus Penyerang kotak penalti dalam hal-hal tertentu dan karena dia mendapat umpan.

Kemudian mereka mulai bekerja, terutama dengan Nico (Jover). Mereka membangun hubungan, kepercayaan, dan waktu itu. Mereka berkata: 'Ini bisa berhasil.'

“Ada area yang bisa memberikan dampak besar bagi tim dan ini adalah salah satunya.