Nisfu Syaban 2024

Jadwal Nisfu Sya'ban 2024, Ini Doa dan Dzikir yang Dibaca di Malam Mulia Nisfu Syaban dan Artinya

Inilah amalan yang dianjurkan dikerjakan umat Islam di Malam Nisfu Sya'ban 2024 pada Sabtu 24 Februari mendatang, dari doa dan dzikir yang dibaca

Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Ilustrasi - Umat muslim mengikuti ibadah malam Nisfu Syakban di sekitar Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (7/3/2023). 

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia.

Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,

Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”

UAH Ingatkan Sedekah dan Hadis Palsu

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan jenis-jenis amalan di malam Nisfu Sya'ban.

Amalan kebaikan dianjurkan ditunaikan di malam-malam bulan Sya'ban termasuk pada pertengahan bulan kedelapan Hijriyah, diimbau Ustadz Adi Hidayat umat muslim kiranya dapat memperbanyak amal shaleh.

Di antara ibadah yang bisa dikerjakan pada pertengahan bulan Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat mengatakan salah satunya sholat malam.

Saat ini hampir memasuki pertengahan bulan Sya'ban 1444 Hijriyah atau dikenal Nisfu Sya'ban, kurang lebih dua pekan lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Sama halnya bulan-bulan lainnya, di bulan Sya'ban umat muslim juga dianjurkan meningkatkan amalan dan ibadah kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hadits shahih diriwayatkan Abu Musa Al Asy'ari yang menunjukkan keutamaan malam Nisfu Sya'ban.

Hadits tersebut berbunyi:

"Sesungguhnya Allah akan mengamati kepada hamba-Nya, di malam pertengahan Sya’ban, dan mengampuni yang memohon ampunan sekalipun sebanyak bulu domba di suku kalb."

"Keutamaan malam Nisfu Sya'ban yang disebutkan dalam hadits itu biasa berlaku pula di malam-malam lain sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih lainnya, jadi kalau Anda tidak meminta atau berdoa akan rugi karena itu setiap hari Allah berikan perhatian kepada hamba-Nya," terang Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube GenQurani.

Sehingga Ustadz Adi Hidayat mengingatkan tak terjebak pada hadits palsu atau lemah ketika memasuki pertengahan bulan Sya'ban.

"Contoh hadits palsu sangat populer yang berbunyi, jika telah datang malam pertengahan bulan Sya'ban, maka hidupkan malamnya dengan banyak menunaikan sholat, dan siangnya lakukan dengan puasa, maka siapapun yang bermohon ampun kepada Allah, Allah akan mengampuninya, ini statusnya palsu," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved