Selebrita

Satu Hal Mustahil Tamara Tyasmara Terlibat Pembunuhan Dante Lewat YA, Soraya Rasyid: Seprotektif Itu

Soraya Rasyid merasa mustahil jika Tamara Tyasmara terlibat pembunuhan Dante bersama Yudha Arfandi. Eks Angger Dimas terlalu protektif.

|
Editor: Murhan
Kolase tribunnews
Kolase foto Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara dan Soraya Rasyid. 

Soraya Rasyid tak gamblang membeberkan detil permasalahan Tamara dan Yudha.

Namun, ia tak menyangkal jika Tamara Tyasmara pernah disakiti oleh Yudha Arfandi.

"Sebenarnya sempat ada beberapa cerita tentang hal yang nggak enak, tapi orang nggak ada yang sempurna, mungkin Tamara masih mau bertahan," terangnya.

Jadi Tersangka Atas Kematian Dante

Kekasih Tamara Tyasmara inisial YA telah ditetapkan sebagai tersangka terkait meninggalnya Dante.

Merespon hal itu, Tamara Tyasmara tampak menangis sesenggukan namun juga bersyukur.

Tangis Tamara Tyasmara pecah saat menyambangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan tambahan.

Baca juga: Tingkah Bucin Arya Saloka Kian Menjadi Usai Isu Cerai dari Putri Anne, Amanda Manopo Ramai Disorot

Baca juga: Kondisi Keuangan Raffi Ahmad dan Nagita Terkuak di Momen Ultah, Belajar Irit demi Liburan ke Jepang

Tamara bersyukur polisi telah menangkap pelakunya.

Di hadapan awak media, ia mengucap syukur setelah polisi menangkap sang kekasih hingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian anaknya tewas tenggelam.

"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (9/2/2024).

Sambil menangis, Tamara Tyasmara lantas mengklarifikasi alasan tak banyak bicara di hadapan publik mengenai kasus anaknya.

"Dari kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam," ujar Tamara.

"Kalau aku diam ngapain aku hari Kamis datang ke sini. Tadi juga aku udah liat CCTV-nya dari awal sampai habis," sambungnya.

Sebagai ibu, hati Tamara tentu teriris menyaksikan tragedi yang dialami sang putra.

Ia pun membantah mencoba menutupi kematian putranya tersebut.

"Nggak mungkin aku tega diam aja, anak aku meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit."

"Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap," tuturnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved