Kabar Kaltim

BPBD Paser Terus Sisir Mahasiswa yang Diduga Terjatuh di Jembatan Putri Peton Sungai Kandilo

Proses pencarian mahasiswa yang diduga terjatuh dari atas Jembatan Putri Petong ke Sungai Kandilo belum membuahkan hasil.

Editor: Edi Nugroho
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Warga yang tengah menyaksikan proses pencarian mahasiswa yang diduga terjatuh dari atas Jembatan Putri Petong, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Minggu (18/2/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANA PASER - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser memutuskan untuk menghentikan pencarian mahasiswa yang diduga terjatuh dari atas Jembatan Putri Petong ke Sungai Kandilo

Proses pencarian mahasiswa yang diduga terjatuh dari atas Jembatan Putri Petong ke Sungai Kandilo belum membuahkan hasil.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser bersama Regu Tanggap Darurat (RTD) Kideco dan relawan memutuskan untuk menghentikan pencarian.

Komandan Rescue BPBD Kabupaten Paser, Marwansyah mengaku, penyisiran Sungai Kandilo akan kembali dilanjutkan besok pagi.

Baca juga: Dua Kelurahan di Balikpapan Melapor, Salinan C Hasil Pemilu dari Ratusan TPS Raib saat Listrik Padam

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk dengan Trailer di Jalan Trans Kalimantan Km 56 Sungai Ambawan Kubu Raya

"Pencarian akan kita lanjutkan besok (Senin) mulai pukul 08.00 Wita," kata pria yang akrab disapa Kiwong, Minggu (18/2/2024) sore.

Diutarakan, pencarian yang dilakukan hari ini berlangsung sekitar 10 jam, yakni mulai pada pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.

"Sampai sekarang, hingga jam enam sore belum ada hasil," tambahnya.

Kiwong mengaku tidak menemukan adanya kendala saat melakukan penyisiran, bahkan arus sungai tidak deras.

Ia meyakini dengan kondisi arus sungai yang stabil tentunya akan memudahkan proses pencarian terhadap korban.

"Selama saya bertugas ini airnya paling enak, arusnya kurang. Ya walaupun Sungai Kandilo air memang keruh, berkaca dari pengalaman sebelumnya (peristiwa serupa) pukul 15.00 hingga 16.00 Wita sudah kita temukan korbannya," ungkapnya.

Adapun radius yang dilakukan penyisiran sepanjang 4 kilometer, rincian 2 kilometer sisi utara dan 2 kilometer sisi selatan dari TKP Jembatan Putri Petong.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Wilayah Kelurahan Pantai Amal Kaltara Mulai Dekati Kabel Jaringan Listrik PLN

Sementara untuk malam ini, sambung Kiwong tim BPBD tidak melakukan penyisiran langsung ke sungai.

"Malam ini, kami hanya memantau dari atas (tepi sungai) saja, besok baru kita kembali lakukan penyisiran," sebutnya.

 

Untuk tanggap darurat pencarian korban tenggelam di sungai hanya dilakukan dalam waktu tiga hari.

Sementara perihal standar operasional prosedur (SOP), pencarian hanya sampai pukul 17.00 Wita.

"Kita hentikan pencarian hari ini dan SOP kami jam lima sore sudah berhenti. Tapi, tadi coba sampai pukul 18.00 Wita karena kondisi airnya bagus," pungkas Kiwong.

Sekadar diketahui, kejadian mahasiswa yang diduga terjatuh dari Jembatan Putri Petong ke Sungai Kandilo terjadi pada Sabtu (17/2/2024) sekira pukul 23.30 Wita. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 10 Jam Tak Buahkan Hasil, Pencarian Mahasiswa yang Diduga Terjatuh di Sungai Kandilo Dilanjut Besok,

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved