Selebrita

Nasib Asmara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi Usai Nyawa Anak Melayang, Sahabatnya Buka Suara

Nasib hubungan asmara antara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi tersangka pembunuhan Dante dikuak sahabat. Sang pesinetron murka lihat rekaman CCTV.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube SCTV/Jacklyn Choppers
Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi. Nasib hubungan asmara antara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi tersangka kasus pembunuhan Dante dikuak sahabat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib asmara Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi usai nyawa anak melayang, sahabat buka suara.

Kematian tragis Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante menjadi pukulan telak bagi sang ibu, Tamara Tyasmara.

Dante diketahui meninggal dunia diduga karena ditenggelamkan.

Namun yang membuat ironis, tersangka pelaku yang menenggelamkan Dante di kolam renang umum pada Sabtu (27/1/2024) adalah kekasih Tamara sendiri, Yudha Arfandi.

Yudha yang kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya diketahui memang menjalin asmara dengan mantan istri Angger Dimas itu.

Baca juga: Satu Kesamaan Tamara Tyasmara dan Gisella Anastasia, Akui Kebiasaan Titip Anak: Sering Banget

Baca juga: Tepergok Pergi Berdua, Gelagat Nikita Mirzani pada Rizky Imansyah Ajudan Prabowo Disorot: Jaga Jarak

Lantas nasib kelanjutan hubungan asmara Tamara dan Yudha?

Salah satu sahabat Tamara yakni Presenter Soraya Rasyid buka suara.

Presenter 26 tahu itu menyebut Tamara Tyasmara sempat murka setelah melihat rekaman CCTV di lokasi Dante meninggal Dunia.

"Karena dia (Tamara) sendiri udah tahu kok, dari awal dia lihat CCTV-nya dia bener-bener murka sama pacarnya, mantannya sekarang," kata Soraya Rasyid dikutip dari YouTube NGOBROL ASIX, Senin (19/2/2024).

Tak hanya itu Tamara Tyasmara pun langsung memutuskan hubungan dengan Yudha Arfandi.

"Terus langsung putus," imbuhnya.

"Dari hari ke berapa (pasca Dante meninggal) dia udah lapor-lapor polisi gitu."

"Itu awalnya (kasus) di Polsek Duren Sawit, tapi dinaikin ke Polda Metro Jaya, itu semua Tamara yang urus," ungkapnya.

Pemeriksaan kejiwaan

Diberitakan sebelumnya, pemeriksaan lanjutan termasuk psikologi forensik kejiwaan pada Kamis (15/2/2024) lalu.

Dalam pemeriksaan lanjutan itu, isi percakapan Tamara dengan Yudha via pesan singkat pun ikut diungkap.

"(Iya chat dibahas) kan saya tunjukin handphone saya tadi," ucap Tamra Tyasmara.

Aktris 29 tahun itu mengaku dicecar puluhan pertanyaan seputar putra tunggalnya itu.

"Kurang lebih 10 (pertanyaan) tapi jawabannya yang panjang-panjang, dalem sih. (yang memeriksa) tiga orang."

"Hari ini pertanyaannya lebih ke Dante seperti apa," tutup Tamara Tyasmara.

Di kesempatan yang sama, mantan istri Angger Dimas itu juga memberikan penjelasan soal fotonya yang ramai beredar di media sosial.

Di foto yang beredar itu Tamara Tyasmara terlihat merias wajahnya setelah putranya meninggal dunia.

"Aku dandan kok hari ini, (soal foto) itu udah dijelaskan sama yang (upload) itu diedit pakai aplikasi," tutup Tamara Tyasmara.

Angger Dimas murka

DJ Angger Dimas sekaligus ayah mendiang Dante merasa heran ada pihak keluarga yang masih membela tersangka pembunuhan putranya.

Seperti diketahui, Yudha Arfandi alias YA telah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh kepolisian Polda Metro Jaya.

Lantaran diduga YA membenamkan Dante ke kolam renang sebanyak 12 kali, aksinya pun telah tertangkap kamera CCTV di lokasi kejadian.

Meski aksinya tertangkap basah, namun ada pihak keluarga yang justru membela YA atas kasus pembunuhan tersebut.

Bahkan, tidak sedikit dari pihak keluarga yang malah mengunggah postingan kedekatan antara YA dan bocah berusia 6 tahun itu.

Merasa tak terima masih ada yang membela YA, Angger Dimas sampai dibuat heran.

Pernyataan Angger itu disampaikan dalam wawancara bersama awak media, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (19/2/2024).

Mantan suami Tamara Tyasmara itu meminta seharusnya YA tak perlu menyangkal perbuatannya lagi.

"Nggak ada yang namanya kita harus (menyangkal)," terang Angger.

"Nggak tahu ya kalau ada yang masih bilang itu bukan pembunuhan anak, saya heran aja," lanjutnya.

Sementara itu, pihak sekolah mengungkapkan fakta baru yakni Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante memiliki trauma pada kolam renang.

Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan fakta itu diketahui ketika Dante mengikuti sesi pembelajaran renang di sekolah.

Kala itu, ia tampak takut dan tak percaya diri.

"Saat pertama kali awal kala sesi renang diadakan di sekolah Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya," katanya, Jumat (16/2/2024).

Tidak hanya sekali, kejadian itu terus diulangi oleh Dante.

Disebutkan, Dante selalu terlihat cemas jika mengikuti pelajaran berenang.

Walau begitu, hingga akhirnya ia terbiasa dan bisa mengikuti pelajaran renang meski kurang percaya diri.

"Tapi Dante masih terlihat kurang percaya diri untuk berenang, meskipun sudah dengan panduan dari coach nya maupun dengan menggunakan swimming board," jelas Wani.

"Dante memilih untuk melihat keadaan kolam dan kondisi teman-temannya bermain di kolam sebelum akhirnya siap dan mau untuk berada dalam air," lanjutnya.

Wani mengatakan, rupanya Dante pernah mengalami insiden di kolam renang hingga membuatnya trauma.

"Di kolam sekolah Dante tidak pernah mengalami hal buruk. Namun untuk rasa takut dan tidak nyamannya Dante terhadap kolam menurut penjelasan dari Ibu Tamara, Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel," tutur Wani.

Baca juga: Sesumbar Verrel Bramasta Jika Lolos Jadi Legislator di Senayan, Gaji Setahun untuk Warga Miskin

Baca juga: Pesona Calon Ipar Ayu Ting Ting, Dinar Salsa Adik Lettu Fardana Si Jago Komunikasi Bisnis

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved