Sesumbar Verrel Bramasta Jika Lolos Jadi Legislator di Senayan, Gaji Setahun untuk Warga Miskin

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sesumbar Verrel Bramasta jika lolos ke Senayan, gaji setahun penuh bakal diberikan untuk warga miskin.

Verrel Bramasta merupakan satu dari sederet artis populer Tanah Air yang terjun ke politik di Pemilu 2024.

Mengusung bendera Partai Amanat Nasional (PAN), Verrel berebut kursi Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat (Jabar) VII.

Meski perhitungan suara masih berlangsung, namun Verrel sempat sesumbar soal janjinya jika berhasil 'duduk' di Senayan.

Baca juga: Jadi Idola Kaum Wanita Saat Kampanye, Verrel Bramasta Diam-diam Sudah Punya Calon Istri: Bismillah

Baca juga: Hasil Sidang Mediasi Ria Ricis dan Teuku Ryan, Kuasa Hukum Sang Youtuber Buka Suara

Putri Venna Melinda itu berjanji tak bakal menyentuh gajinya sebagai Wakil Rakyat selama setahun.

Gajinya itu akan disalurkan ke masyarakat wilayah Jabar VII untuk upaya pengentasan kemiskinan.

"Saya janji akan memberikan gaji saya selama satu tahun untuk Jabar 7. Dan dikelola oleh DPP PAN yang penting gajinya tadi untuk mengentaskan kemiskinan sesuai sama visi misi tadi," katanya.

Hal ini kata Verrel sejalan dengan misi besarnya terjun ke kancah politik.

Verrell mengaku terjun ke dunia politik karena ingin membantu lebih banyak orang dan berguna bagi masyarakat luas.

Ia meyinggung satu kutipan dari penyair Jeman yang mengatakan, buta terburuk adalah kebutaan terhadap politik.

Ketidaktahuan terhadap politik itu dinilainya sangat berbahaya dan peran milenial itu sangat penting dalam menjadi wakil rakyat.

"Saya percaya bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat dan berguna bagi banyak orang," kata Verrell saat bertemu tim relawan di Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Jumat (29/12/2023) dilansir dari Wartakotalive.com.

Dia mengungkapkan, ada slogan yang menjadi programnya ketika terpilih. Yakni Markitum, artinya 'Mari Kita Tumbuh'.

Anak Venna Melinda itu akan mengajak masyarakat di Jabar VII terutama Gen Z untuk tumbuh dari sisi edukasi yakni pendidikan, dari segi ekonomi UMKM harus dikembangkan dan terkahir ada kesejahteraan dengan menciptakan lapangan kerja.

"Saya sudah lebih dari 500 titik di tiga Kabupaten bertemu dengan lebih dari 100 ribu masyarakat sampaikan program itu," katanya.

Sudah punya rumah Rp 50 miliar