Tiga Keputusan Besar Pochettino Saat Chelsea Lawan Liverpool di Piala Carabao Cup, Efek Man City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekilas tentang tiga keputusan pemilihan tim utama yang harus direnungkan Mauricio Pochettino minggu ini menjelang final Piala Carabao Chelsea melawan Liverpool.

Setelah kemenangan berturut-turut dan hasil imbang yang sulit di Stadion Etihad, persiapan Mauricio Pochettino dan Chelsea untuk final Piala Carabao sangat baik.

Kekalahan di kandang Wolverhampton Wanderers pada awal bulan menjadi hari kelam di Stamford Bridge, namun kini tampaknya sudah tinggal kenangan.

Itu tidak berarti Pochettino telah membalikkan segalanya, tapi ini adalah sebuah permulaan dan itulah yang dibutuhkan Chelsea lebih dari apapun.

Akhir pekan ini adalah final Piala Carabao Cup Chelsea vs Liverpool di Wembley.

Baca juga: Manchester City Diam-Diam Siap Kudeta Real Madrid Soal Transfer Kylian Mbappe, Neymar Ikut Komentar

Baca juga: Rangkuman Transfer Serie A: Zaniolo Kembali, Man Utd Tawar Bremer Juventus, Pelatih Napoli Dipecat

Sebuah pertandingan yang tidak diragukan lagi merupakan pertandingan paling signifikan bagi Pochettino selama tujuh bulan atau lebih di klub.

Pemain Argentina ini belum pernah memenangkan penghargaan besar di sepak bola Inggris hingga saat ini dan akan sangat ingin mengubahnya pada hari Minggu.

Untungnya bagi The Blues, mereka punya waktu delapan hari untuk pulih dan bersiap saat menghadapi Liverpool di hadapan sekitar 90.000 orang di barat laut London.

Sementara itu, The Reds akan menyambut Luton Town di Anfield di Liga Premier pada Rabu malam, sehingga memiliki lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan final.

Apa pun yang terjadi, Pochettino akan berusaha untuk fokus pada apa yang ada dalam kendali dirinya dan para pemainnya pada hari Minggu.

Berani dan bermain bebas adalah suatu keharusan itu adalah dua hal yang selalu dibicarakan Pochettino dalam beberapa minggu terakhir.

Dikutip dari Football London, Selasa (20/2/2024) Ada contoh dalam pertandingan melawan Aston Villa, Crystal Palace, dan Man City di mana tim mampu menunjukkan hal itu.

Dan para pemainnya mampu menunjukkan konsistensi yang lebih baik, sesuatu yang diteriakkan oleh pelatih kepala sepanjang musim.

Jadi, dengan pemikiran tersebut, dia mungkin ingin konsisten dengan pemain yang dia pilih dan dia telah melakukannya dalam tiga pertandingan terakhir.

Anda tidak benar-benar melihat dunia di mana Pochettino membuat terlalu banyak perubahan di Wembley mengingat performa timnya saat ini.