Berita Nasional

Keracunan Massal di Klaten Imbas Makan Pecel, Sampel Makanan Diuji di Laboratorium Yogyakarta

Insiden keracunan massal terjadi di Kecamatan Trucuk dan Pedan, Klaten, Jawa Tengah, setelah warga mengkonsumsi makanan yang dibeli di pasar.

|
Editor: Mariana
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Insiden keracunan massal terjadi di Kecamatan Trucuk dan Pedan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, setelah warga mengkonsumsi makanan yang dibeli di pasar tradisional.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, mencatat ada 23 warga yang alami keracunan imbas makan pecel tersebut.

Sub Koordinator Surveilans, Karantina Kesehatan, dan Imunisasi (SKKI) Dinkes Klaten, Mentes Hartanti, mengatakan dari 23 warga yang keracunan, sembilan di antaranya berasal dari wilayah Trucuk.

"Dari wilayah Pedan ada 14 dan Trucuk ada 9," ujar Mentes, dikutip dari TribunSolo.com.

Sementara Plt Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus keracunan tersebut terjadi pada Senin (19/2/2024) lalu.

Baca juga: Viral Kemunculan Sosok Diduga Pocong saat Bus Mogok di Semarang, Keluar dari Tempat Ini

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Rabu 21 Februari 2024, Kalsel Waspada Hujan, Cek Lampung dan Jateng

"Kejadiannya terdeteksi oleh kami hari Senin (19/2/2024)," ujarnya.

Makan Pecel

Warga alami keracunan setelah menyantap pecel.

Kejadian bermula ketika para warga membeli pecer di sebuah pasar di Kecamatan Pedan, Sabtu (17/2/2024) lalu.

Anggit Budiarto mengatakan, keesokan harinya, mereka yang menyantap pecel merasakan gejala mual-mual.

"Warga Pedan dan Trucuk itu membeli pecel di pasar,"

"Lalu mulai malam hingga Minggu ada yang bergejala mual-mual periksa di klinik," ungkap Anggit seperti yang diwartakan TribunSolo.com.

Alami Demam

Beberapa warga yang alami keracunan rasakan mual, diare, pusing, hingga demam.

Jaka Haryanta selaku Sekretaris Desa Trucuk menuturkan, ada sejumlah warganya yang harus rawat inap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved