Pleno 5 Desa di Kecamatan Pelaihari Hingga Tengah Malam, Sediakan Kipas Angin Blower Kurangi Panas

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan masih terus bergulir hingga Rabu (21/2/2024) hari ini di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di Kecamatan Pelaihari hingga saat ini telah rampung lima desa rekapitulasinya yaitu Kelurahan Pabahanan 10 TPS (tempat pemungutan suara), Desa Guntungbesar 2 TPS, Sungairiam 13 TPS, Panjaratan 4 TPS, Tungkaran 3 TPS.

"Lalu Kelurahan Saranghalang sebagian sudah selesai 12 TPS. Sisa 12 TPS lagi dilanjutkan hari ini," sebut Nor Afidah, anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Pelaihari.

Ia menuturkan rapat pleno yang dimulai Selasa pagi kemarin berlanjut hingga tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita. Lanjut kembali hari ini dimulai pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Petani Gagal Panen, Harga Beras di Bontang Kalimantan Timur Sampai Tembus Rp16.500 per Kilogram

Baca juga: Respon Dishub Soal Laporan Warga yang Dipaksa Bayar Parkir Liar di Bundaran Besar Palangkaraya

Tempat pelaksanaan rapat pleno dikatakannya tetap sama yakni di aula kecil di lantai dua kantor Kecamatan Pelaihari. Aula besar (utama) menjadi tempat penyimpanan kotak-kotak suara berisi surat suara coblosan.

Pada hari pertama Selasa kemarin, banyak keluhan peserta rapat pleno karena udara yang terasa gerah lantaran ruangan terbatas sedangkan peserta cukup banyak. Dua unit kipas angin yang disediakan PPK setempat hanya mampu mengurangi sedikit udara yang terasa gerah.

"Hari ini kami sediakan kipas angin blower sehingga agak adem. Kami sediakan tiga unit kipas blower," papar Afidah.

Sebelumnya ada saran dari Camat Pelaihari Agus Setiyo agar rapat pleno dialihkan ke halaman kantor kecamatan setempat dengan didirikan tenda besar.

Afidah mengatakan jika tempat rapat pleno di halaman maka muncul kesibukan lain yakni turun naik membawa kotak suara. Pasalnya, kotak-kotak suara disimpan di aula di lantai atas.

Sebagai informasi jumlah TPS di Kecamatan Pelaihari paling banyak yakni 263. Jumlah kotak suara sebanyak 1.215 unit.

Teknis rapat pleno di Kecamatan Pelaihari ada sedikit perubahan. Jika semula dipilah dalam tiga panel, diubah menjadi dua panel.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)