Jose Mourinho, Pesaing Baru Kejutkan Untuk Posisi Teratas, Thomas Tuchel Bicara Kembali ke Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jose Mourinho termasuk di antara mereka yang diperkirakan akan menggantikan Thomas Tuchel di Bayern Munich hanya beberapa minggu setelah rumor kembalinya The Blues

Kompetisi manajerial telah dimulai awal tahun ini dengan sejumlah pekerjaan penting akan kosong di musim panas.

Selain Liverpool, Bayern Munich, dan Barcelona, ​​masih ada peluang Tottenham, Chelsea, Inggris, Manchester United, dan mungkin Newcastle mencari pelatih kepala baru.

Di tengah kekacauan di lini manajerial yang semakin tidak terkendali pada tahun 2024 sejauh ini, ada satu nama yang terus muncul.

Bulan lalu dilaporkan bahwa Jose Mourinho, hanya beberapa hari setelah dipecat oleh Roma.

Telah setuju untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al Shabab, sementara ada juga rumor pembicaraan dengan Napoli.

Baca juga: Ketakutan Klopp Saat Mengakui Situasi Liverpool Tak Bagus Jelang Final Piala Carabao Cup vs Chelsea

Baca juga: Jurgen Klopp Mengakui Keterkejutannya Saat Mikel Arteta Meminjamkan Bintang Arsenal ke Luton

Tidak lama kemudian dia merasa ada urusan yang belum selesai di Manchester United, sementara Chelsea berada di belakang dengan Mauricio Pochettino yang berada di bawah tekanan yang semakin besar.

Hal ini agaknya telah mereda setelah serangkaian penampilan tandang membangun kepercayaan diri menjelang final Piala Carabao.

Tetapi ini sepertinya bukan akhir dari keresahan penggemar terhadap sang manajer dalam jangka panjang, menengah, atau bahkan pendek.

Mourino telah dikaitkan dengan kembalinya ke Chelsea di masa lalu, paling tidak ketika keadaan memburuk di pertengahan musim dan semua rasa identitas dan budaya tampaknya telah hilang.

Dia juga disebut-sebut sebagai orang luar untuk pekerjaan di Barcelona dan Real Madrid dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, peluang baru muncul baginya dengan diumumkannya Bayern Munich akan berpisah dengan manajer saat ini Thomas Tuchel di akhir musim.

Tuchel ditunjuk kurang dari 12 bulan lalu untuk menggantikan Julian Nagelsmann pada pertengahan musim.

Tetapi gagal memberikan dampak ajaib yang sama seperti yang dia dapatkan di Stamford Bridge.

Pria berusia 50 tahun itu akan meninggalkan perannya di Bavaria pada musim panas.